Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Raya Idulfitri 1443 H, Tol Jagorawi Macet Parah. Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Mobilitas masyarakat pada Hari Raya Idulfitri 1443 H yang jatuh pada hari ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar Jabodetabek. Dari pantauan Bisnis, di jalur jalan Jagorawi, kemacetan parah terjadi di jalur arah Jakarta.
Kepadatan kendaraan di ruas Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (5/7/2021). Meskipun telah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ruas Tol Jagorawi terpantau padat./Antara
Kepadatan kendaraan di ruas Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (5/7/2021). Meskipun telah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ruas Tol Jagorawi terpantau padat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberlakukan lintas lawan arah di tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) pada siang ini, Minggu (1/5/2022).

Mobilitas masyarakat pada Hari Raya Idulfitri 1443 H yang jatuh pada hari ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar Jabodetabek. Dari pantauan Bisnis, di jalur jalan Jagorawi, kemacetan parah terjadi di jalur arah Jakarta.

Kemacetan terpantau dari Tol Sentul hingga Pintu Tol Pasar Rebo. Hal ini membuat operator tol memberlakukan lawan arah, sehingga memakan satu lajur tol dari arah berlawanan.

Hari Raya Idulfitri 1443 H, Tol Jagorawi Macet Parah. Jasa Marga Berlakukan Contraflow

@JASAMARGA/Istimewa

Mengutip tweet @PTJASAMARGA, contraflow itu dilakukan dari pintu tol Cipayung KM 08+800-Cimanggis KM 17+200 pada lajur 4/kanan. Hingga pukul 12.51 WIB, pemberlakuan contraflow itupun menyebabkan kepadatan pada tol Jagorawi arah Bogor.

Pemberlakuan contraflow sendiri merupakan opsi untuk mengurai kemacetan. Biasanya, pemberlakuan contraflow dilaksanakan berdasarkan diskresi operator tol dan pihak Kepolisian berdasarkan situasi di lapangan.

Pada puncak mudik hari Jumat dan Sabtu kemarin, contraflow juga diberlakukan pada beberapa ruas tol Jakarta-Cikampek. Bahkan pemberlakuan contraflow bisa sepanjang 30 kilometer karena padatnya volume kendaraan ke arah Timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper