Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 598.538 kendaraan telah meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-7 Lebaran.
Jasa Marga menyebut belum terjadi peningkatan pada arus lalu lintas. Pasalnya, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 0,3 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) Utama yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Adapun, untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 282.848 kendaraan 47,3 persen menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 187.495 kendaraan atau 31,3 persen menuju menuju arah Merak, dan 128.195 kendaraan atau 21,4 persen menuju arah Puncak.
Lebih lanjut, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 159.610 kendaraan, meningkat sebesar 17,1 persen dari lalin normal.
Sementara itu, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 123.238 kendaraan, turun sebesar 8,6 persen dari lalu lintas normal.
Baca Juga
Dengan demikian, total lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 282.848 kendaraan atau meningkat sebesar 4,3 persen dari lalu lintas normal.
Di sisi lain, untuk lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 187.495 kendaraan, turun 2,2 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 128.195 kendaraan, turun sebesar 6,6 persen dari lalin normal.