Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyiapkan tambahan gardu transaksi untuk setiap gerbang utama sebagai upaya mengurangi antrean kendaraan.
Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan pihaknya bakal mengantisipasi antrean kendaraan pada saat arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa.
"Cikatama akan ada tambahan gardu baru untuk menambah titik transaksi di gerbang utama, menyiagakan petugas, memastikan listrik pasokan tetap jalan," ujar Fitri dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (21/4/2022).
Fitri menambahkan persiapan lain dalam upaya kelancaran arus mudik yakni memastikan pekerjaan konstruksi di jalan tol diselesaikan pada H-10 Lebaran.
Dia menuturkan, pekerjaan pelebaran lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 62 sampai dengan km 50 arah Jakarta dapat difungsionalkan pada H-10 Lebaran.
"Kami juga memastikan ada tambahan mobil modular dan BBM motoris, serta menyiapkan rest area dengan bengkel dan workshop," jelasnya.
Baca Juga
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria menuturkan beberapa lokasi yang rawan kepadatan di antaranya adalah Ruas Japek km 48, km 50+600 sampai dengan Simpang Susun Kalihurip, Antrean GT Cikampek Utama dan beberapa rest area.
Selain itu, ruas Palikanci seperti di antrian GT Palimanan Utama dan Ruas Semarang Batang seperti di Simpang Susun Krapyak dan Antrean GT Kalikangkung diproyeksikan bakal menjadi titik kepadatan.
"Menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di gerbang tol utama dan sekitar lokasi Wisata di sepanjang Trans Jawa, seperti GT Cikampek Utama, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Warugunung, GT Kejapanan Utama, GT Singosari, dan GT Malang, serta penambahan SAM dan EDC," jelasnya.