Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat terdapat enam proyek jalan tol yang memasuki proses tender dan ada empat proyek jalan tol untuk memasuki tahapan tender.
Berdasarkan data BPJT Kementerian PUPR per 13 April 2022, enam proyek jalan tol yang tengah masuk tahapan tender diantaranya adalah proyek Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara sepanjang 7,35 kilometer (KM) dengan nilai investasi Rp15,53 triliun, Jalan Tol Bogor Serpong Via Parung sepanjang 31,1 km dengan total investasi Rp8,9 triliun dengan proses prakualifikasi pelelangan.
Selanjutnya, proyek jalan tol JORR Elevated (Cikunir-Ulujami) sepajang 21,5 km dengan total nilai investasi Rp21,56 triliun yang telah memasuki proses evaluasi dokumen penawaran. Proyek Akses Patimbang sepanjang 37,05 km dengan nilai investasi Rp8,48 triliun saat ini tengah dalam proses persiapan adendum final dokumen lelang.
Lebih lanjut, untuk proyek jalan tol Kamal - Teluknaga - Rajeg sepanjang 38,6 km saat ini tengah dalam proses penyiapan tahap pelelangan, sedangkan jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km yang memiliki nilai investasi Rp15,3 triliun sedang dalam proses evaluasi dokumen prakualifikasi.
Sementara itu, proyek jalan tol yang tengah memasuki proses persiapan tender yakni jalan tol Semanan - Balaraja sepanjang 32,39km dengan nilai investasi Rp15,53 triliun, jalan tol Malang-Kepanjang sepanjang 27,98 km dengan nilai investasi Rp9,9 triliun.
Proyek lainnya adalah jalan tol Cikunir-Karawaci dengan panjang 40,5 km dengan investasi senilai Rp26,15 triliun dan jalan tol Kediri-Tulungagung sepanjang 37,5 km yang akan menelan investasi Rp9,88 triliun.
BPJT Kementerian PUPR menyatakan jalan tol yang termasuk dalam persiapan tender adalah ruas-ruas jalan tol yang sedang dipersiapkan dokumen pelelangannya termasuk kebutuhan dukungan dan atau jaminan apabila dibutuhkan.