Bisnis.com, JAKARTA- Rekayasa pola operasi akan dilakukan pada layanan KRL di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung sore ini, Senin (11/4/2022). Hal tersebut akibat adanya kerumunan massa di jalur antara Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan bahwa rekayasa pola operasi dilakukan mengingat situasi yang tidak kondusif akibat kerumunan massa. Untuk itu, rekayasa operasi akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas KRL.
"KAI Commuter memohon maaf untuk pelayanan pengguna serta menjaga keselamatan dan keamanan pelayanan perjalanan KRL khususnya pada lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, Senin sore KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi sehubungan situasi tidak kondusif karena adanya kerumunan massa di jalur antara Stasiun Palmerah-Tanah Abang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (11/4/2022).
Agar pelayanan tetap bisa berlangsung dengan aman dan selamat, KAI Commuter akan mengatur perjalanan KRL dari arah Rangkasbitung-Parungpanjang-Serpong tujuan Tanah Abang PP dengan sistem buka tutup.
Anne mengatakan apabila kondisi lintas antara Palmerah-Tanah Abang aman, maka KRL bisa melintas. Jika situasi tidak aman untuk dilalui KRL, maka KAI Commuter akan mengatur perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Parungpanjang-Serpong tujuan Tanah Abang PP hanya sampai dengan Stasiun Kebayoran Lama.
Selanjutnya, KRL Commuter Line dari Stasiun Kebayoran akan kembali ke arah Rangkasbitung-Parungpanjang- Serpong.
Baca Juga
"PT KCI mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, selalu ikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun," kata Anne.
KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna KRL untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama dengan tidak berkerumun di sekitar jalur rel serta bersama-sama menjaga sarana dan prasarana perkeretaapian yang merupakan fasilitas publik.
Adapun, BEM SI hari ini menggelar demo di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Awalnya, demo rencananya digelar di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.