Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Mudik 2022, Kementerian PUPR Kebut Persiapan Jalan Nasional dan Tol

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempersiapkan jalan nasional dan jalan tol pada pelaksanaan mudik lebaran 2022
Foto udara jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari Trans Sumatra, di Lampung. Ruas tol ini kini menjadi nadi ekonomi penting yang menghubungkan Sumatra dan pulau Jawa./Bisnis - Abdullah Azzam
Foto udara jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari Trans Sumatra, di Lampung. Ruas tol ini kini menjadi nadi ekonomi penting yang menghubungkan Sumatra dan pulau Jawa./Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional yang ada di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan menjelang mudik lebaran.

Basuki mengatakan panjang Jalan Nasional Non Tol di Indonesia adalah 47.017 kilometer dengan kemantapan 91,8 persen, yang tersebar di wilayah Sumatra sepanjang 7.918 kilometer, Jawa dan Bali sepanjang 5.348 kilometer, Kalimantan sepanjang 6.556 kilometer, Sulawesi sepanjang 8.785 kilometer, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.410 kilometer.

"Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan semua BUJT setelah Presiden mengumumkan untuk memperbolehkan mudik. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Sabtu (9/4/2022).

Provinsi Banten Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten tengah mempersiapkan jalan nasional pada pelaksanaan mudik lebaran 2022 yang terdiri dari jalan arteri primer sepanjang 112,36 km dengan kondisi mantap 92,49 persen dan jalan kolektor primer sepanjang 452,52 km dengan kondisi mantap 92,96 persen.

Adapun, terdapat beberapa titik rawan kemacetan di jalan nasional Provinsi Banten yang perlu diantisipasi seperti di pasar, exit/entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, Simpang Kebon Jahe, Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono menjelaskan untuk Jalan Tol Jakarta – Merak secara prinsip dalam kondisi baik, hanya ada satu titik yaitu Jembatan Ciujung km 57 ruas Tangerang – Merak sedang ada pelebaran. Progres pelebaran ini sudah mencapai 94 persen dan ditargetkan selesai pada 10 April 2022 mendatang.

Kemudian untuk jalur mudik Lampung – Palembang, Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi yaitu, Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189,40 km, dan Kayu Agung – Palembang – Betung (Kayu Agung – SS Kramasan) sepanjang 37,62 km.

“Sepanjang tol dari Lampung hingga Palembang, memang masih ada beberapa ruas dalam perbaikan. Kami mengupayakan semaksimal mungkin ruas-ruas tersebut mudah-mudahan akan diselesaikan pada 15 April 2020,” jelasnya.

Triono menambahkan ruas tol tersebut dilengkapi 21 rest area, terdiri dari tipe A sebanyak 17 dan 4 tipe B dengan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, area parkir, SPBU, fasilitas ibadah, dan penataan taman.

Kementerian PUPR juga melakukan antisipasi terjadinya peningkatan lalu lintas di jalan tol pada Idulfitri 2022 di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan dan Kota Baru, yakni denga nmengurai antrian pada GT Bakau Selatan dan dialihkan menuju GT Bakau Utara.

Di samping jalan tol, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung memastikan kondisi jalan nasional dalam keadaan baik. Jalan Nasional Provinsi Lampung memiliki total panjang mencapai 1,292.25 km terdiri dari lintas timur 285.96 km, lintas tengah 323.14 km, lintas barat 312.89 km dan lintas penghubung 341.58 km.

Kepala BPJN Provinsi Lampung Rien Marlia mengatakan terdapat beberapa titik rawan kemacetan seperti di pasar, persimpangan, lampu merah Kota Agung, exit tol Gerbang Natar.

"Antisipasi yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan kepolisian setempat," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper