Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan untuk bisa menyelesaikan proyek-proyek jalan tol yang ditugaskan oleh pemerintah pada tahun ini. Sebanyak 5 jalan tol menjadi target yang bisa diselesaikan pada tahun ini.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pada tahun ini, pihaknya telah menyelesaikan Ruas Tol Binjai – Langsa seksi Binjai – Stabat yang telah beroperasi pada Maret 2022. Namun, ruas lain yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat yakni Ruas Tol seksi Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 kilometer (KM).
"Selain itu Ruas Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu seksi Bengkulu – Taba Penanjung, Ruas Tol Sigli – Banda Aceh seksi 2 Seulimun – Jantho, seksi 5 dan 6 Blang Bintang - Baitussalam, serta Ruas Indrapura - Kisaran seksi 1," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (7/4/2022).
Adapun, Tol Binjai–Stabat sendiri merupakan bagian dari Tol Binjai–Langsa yang dibangun dengan nilai konstruksi mencapai Rp16,7 triliun oleh Hutama Karya dengan progres konstruksi ruas selanjutnya, yakni Stabat–Tanjung Pura (26,7 km) sudah 50,3 persen, dan ditargetkan bisa rampung di Februari 2023.
Sementara itu, proyek jalan tol Pekanbaru-Padang terdiri atas 6 seksi. Rinciannya adalah seksi 1 jalan tol Padang—Sicincin sepanjang 36,15 kilometer. Seksi 2 Sicincin—Bukittinggi sepanjang 38 kilometer. Seksi 3 Bukittinggi—Payakumbuh sepanjang 34 kilometer. Kemudian, seksi 4 Payakumbuh—Pangkalan sepanjang 58 kilometer, seksi 5 Pangkalan—Bangkinang sepanjang 56 kilometer, dan seksi 6 Bangkinang—Pekanbaru sepanjang 38 kilometer.
Ruas Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95,8 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Ruas ini terbagi menjadi 3 seksi yaitu Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang sepanjang 54,5 km, seksi 2 Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23,7 km, dan seksi 3 Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 17,6 km.
Baca Juga
Selanjutnya, Tol Sigli-Banda Aceh terbagi menjadi 6 seksi yakni seksi 1 sepanjang 24,3 km yang membentang dari Padang Tiki hingga Seulimeum. Sementara itu, seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Jantho dan seksi 3 sepanjang 16 kilometer dari Jantho-Indrapuri. Dilanjutkan dengan seksi 4 yang membentang sepanjang 13,5 kilometer dari Indrapuri hingga Blang Bintang. Seksi 5 memiliki panjang 7,7 kilometer dari Blang Bintang hingga Kuto Baro. Terakhir, seksi 6 membentang sepanjang 5 kilometer dari Kuto Baro hingga Baitussalam.
Jalan Tol Kisaran–Indrapura merupakan salah satu jalur penghubung antara Banda Aceh dengan Pelabuhan Bakauheni di Lampung. Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp6 triliun memiliki dua seksi dengan panjang 47,55 km. Seksi 1 Simpang Indrapura-Limapuluh dengan panjang 15 Km, sedangkan seksi 2 Limapuluh memiliki panjang 33,55 Km.