Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kena Sentil Luhut, Jalan Tol Serang-Panimbang Tersambung Penuh 2024

Pembangunan proyek Jalan Tol Serang-Panimbang ditargetkan dapat tersambung penuh pada awal 2024.
Tol Serang-Panimbang ruas 1 Serang-Rangkasbitung./Kementerian PUPR
Tol Serang-Panimbang ruas 1 Serang-Rangkasbitung./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan proyek Jalan Tol Serang-Panimbang yang sempat disoroti oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditargetkan dapat sepenuhnya rampung pada awal 2024.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan Koentjahjo Pamboedi Jalan Tol Serang – Panimbang terdiri atas tiga seksi. Seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer (KM) menghubungkan Serang–Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu.

Sementara itu, seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung – Cileles dengan progres konstruksi telah mencapai 21,73 persen, dan Seksi 3 sepanjang 33 Km menghubungkan Cileles – Panimbang.

Koentjahjo mengatakan untuk seksi 2 dan 3 ditargetkan bisa beroperasi bersamaan di semester 1 dan 2 tahun 2024. Pada Seksi 3 ruas Cileles – Panimbang merupakan kewajiban dari Pemerintah

"Seksi 3 tersebut telah mendapatkan dukungan pendanaan loan China, kontraktornya sudah mendapatkan hasil pelelangan, dan persetujuan hasil proses loan tinggal menunggu persetujuan penandatanganan diharapkan pada April 2022 sudah dapat ditandatangani dan diterbitkan SPMK konstruksinya," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (5/4/2022).

Sebelumnya, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dalam laman resminya menyebutkan dalam proses pembangunannya, Jalan Tol Serang-Panimbang terdapat beberapa kendala yang dialami seperti realisasi lalu lintas saat ini masih di bawah target.

Lalu lintas yang masih rendah tersebut sangat bergantung kepada pengembangan KEK Tanjung Lesung yang saat ini pengembangannya belum signifikan sehingga ke depannya diperlukan upaya percepatan dan intensifikasi pengembangan KEK Tanjung Langsung.

Sementara itu, PT Wijaya Karya Serang Panimbang, selaku Badan Usaha Jalan Tol Serang Panimbang saat ini juga belum dapat melanjutkan konstruksi dikarenakan masih menunggu persetujuan loan agreement dengan CEXIM untuk pelaksanaan konstruksi Seksi 3 yang direncanakan akan mulai konstruksi pada Juli 2022.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah mendorong penyelesaian Jalan Tol Serang-Panimbang yang saat ini memasuki pengerjaan seksi 2 dan seksi 3 yang masih dalam proses konstruksi dan menemui beberapa kendala lainnya.

Luhut mengatakan jalan tol tersebut harus dipastikan selesai guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten untuk membuka konektivitas ke daerah wisata dan industri.

“Nanti saya akan undang MenPUPR, MenATR/BPN, Perhutani dan beberapa pihak terkait untuk merapatkan ini, untuk bahas apa masalahnya. Saya sudah bicara dengan Presiden, dan beliau bilang ini semua jadi, tapi harus rapi,” ujar Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper