Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shanghai Lockdown, Begini Nasib Pabrik Tesla

Shanghai telah menjadi episentrum penyebaran virus Covid-19 terburuk di China sejak awal pandemi.
Stasiun supercahrger Tesla di China. /ANTARA-twitter@JayInShanghai
Stasiun supercahrger Tesla di China. /ANTARA-twitter@JayInShanghai

Bisnis.com, JAKARTA — Shanghai mengunci seluruh wilayahnya seiring dengan kenaikan kasus Covid-19 varian omicron di hub finansial itu. Kebijakan itu berpengaruh pada produksi pabrik termasuk kendaraan listrik terbesar, Tesla Inc.

Dilansir Bloomberg pada Minggu (3/4/2022), hampir separuh dari kota terbesar China di wilayah timur masih melanjutkan pengetatan aktivitas warga meskipun lockdown selama 4 hari seharusnya berakhir pada Jumat.

Warga di bagian barat Shanghai yang menjadi rumah bagi dua per tiga populasi memulai lockdown selama 4 hari pada pukul 3 dini hari pada Jumat. Selama pembatasan pergerakan, semua penduduk dilarang meninggalkan rumah kecuali melakukan tes mandatori massal.

Shanghai telah menjadi episentrum penyebaran virus terburuk di China sejak awal pandemi Covid-19. Infeksi harian kota itu melonjak dari lima kasus pada awal Maret menjadi lebih dari 6.300 pada Jumat.

"Saat ini, situasi epidemi parah dan kompleks, dan tugas pencegahan dan pengendalian sangat sulit,” kata Wu Qianyu, seorang pejabat di komisi kesehatan kota Shanghai pada konferensi pers.

Dia mengatakan lonjakan baru ini ditemukan setelah melakukan screening Covid-19 yang lebih luas. Pihak berwenang menguji lebih dari 14 juta orang di bagian barat kota pada Jumat sebagai bagian dari tes dua putaran.

Sementara itu, kebijakan lockdown telah berpengaruh terhadap pabrik di kota itu, seperti Tesla Inc. Pabrik itu memutuskan akan melanjutkan penghentian operasinya hingga Senin.

Pembuat kendaraan listrik itu meminta pegawainya untuk tetap berada di rumah lantaran penyebaran Covid-19 yang berlanjut menurut sebuah catatan melalui email perusahaan. Tesla telah memperpanjang penutupan pabrik raksasanya beberapa kali dalam sepekan terakhir.

Shanghai akan kembali menerapkan tes massal pada Senin. Lebih dari 8.000 kasus baru dilaporkan pada Sabtu, termasuk kasus tanpa gejala sebanyak 7.788.

Penyebaran varian omicron di Shanghai telah menguji Presiden Xi Jinping yang memiliki dua target untuk melenyapkan virus dan menekan dampak ekonomi dan sosial Covid-19 atau disebut strategi Covid-19 Zero.

Penyebaran yang semakin parah diduga akan membebani ekonomi terbesar kedua di dunia ini dan mengancam rantai pasok global. Chief Executive Officer Tesla Elon Musk mengatakan dalam sebuah tweet bahwa kebijakan Covid Zero China dan gangguan rantai pasok membuat kuartal pertama 'sangat sulit' setelah perusahaan mengirim mobil dengan jumlah mencapai rekor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper