Tidak Hanya Tekstil, Serat Viscose APR bisa untuk Bahan Sepatu dan Alas Kaki

Kain dari serat viscose dikenal ringan dan mampu menyerap keringat dengan baik dibandingkan jenis kain lainnya.
Foto: Attelier Premium Syal. (Sumber gambar: Rezha Hadyan/Hypeabis
Foto: Attelier Premium Syal. (Sumber gambar: Rezha Hadyan/Hypeabis

Bisnis.com, JAKARTA - Penggunaan serat viscose atau rayon tidak terbatas untuk aplikasi produk fesyen pakaian saja, melainkan juga dapat menjadi bahan baku sepatu, alas kaki hingga aksesoris.

Aplikasi tersebut dituangkan oleh UMKM yang terlibat dalam program BCA Bangga Lokal yang berkolaborasi dengan Asia Pacific Rayon (APR), selaku produsen serat viscose-rayon berkelanjutan.

Tidak Hanya Tekstil, Serat Viscose APR bisa untuk Bahan Sepatu dan Alas Kaki

Foto: Sandal produksi Privet. (Sumber gambar: Rezha Hadyan /Hypeabis)

Dari 115 UMKM yang mendaftar, lima diantaranya terpilih untuk mengikuti program binaan ini. Produk dari lima UMKM itu juga dipajang di gerai GREBE yang bertempat di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat. GREBE adalah gerai ritel yang menjadi rumah bagi sejumlah jenama fesyen lokal terkurasi.

UMKM yang berhak mengikuti program pembinaan BCA Bangga Lokal: Fashioning the Future dan dipajang di GREBE antara lain Hana Aisha, Maritza, Nokanik, Privet dan Attelier.

Sheila Rahmat, Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon (APR) mengatakan bahwa kolaborasi dengan sejumlah pelaku UMKM membuktikan bahwa produk serat viscose dapat diaplikasikan ke produk selain pakaian, khususnya alas kaki.

Dia menjelaskan serat viscose menjadi produk alas kaki tidak pernah terbayangkan sebelumnya mengingat sifat bahannya mudah menyerap air sehingga mudah terkena noda.

"Tidak hanya pembinaan UMKM, BCA Bangga Lokal : Fashioning the Future kali ini membuktikan bahwa bahan viscose rayon bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk pakaian, khususnya pakaian santai. Bisa jadi [produk] lainnya, khususnya sepatu," katanya saat acara, Sabtu (25/3/2022). 

Tidak Hanya Tekstil, Serat Viscose APR bisa untuk Bahan Sepatu dan Alas Kaki

Foto: Produk busana yang dibuat menggunakan bahan dari serat viscose (sumber gambar: Suselo Jati/Hypeabis)

Dua jenama yang mengaplikasikan inovasi produk viscose rayon tersebut adalah perhiasan emas dan perak dari Attelier milik Joenathan Tanumihardja dan alas kaki dari Privet milik Krisnayanti Aditasari

Seperti diketahui, kain dari serat viscose selama ini identik dengan bahan yang digunakan untuk pakaian santai atau pakaian olahraga. Bukan tanpa sebab, kain tersebut memang dikenal ringan dan mampu menyerap keringat dengan baik dibandingkan jenis kain lainnya.

Serat viscose adalah serat benang yang dibuat dari pohon. Karakteristik kain yang dibuat menggunakan serat viscose antara lain ringan, cepat menyerap air, dan sejuk lantaran memberikan aliran udara yang lancar atau breathable. 

Tidak Hanya Tekstil, Serat Viscose APR bisa untuk Bahan Sepatu dan Alas Kaki

Foto: Produk yang menggunakan bahan kain dari serat viscose dipamerkan lewat ajang BCA Bangga Lokal: Fashioning the Future. (sumber gambar: Hypeabis/Suselo Jati)

APR menjadi salah satu produsen terbesar serat viscose di Tanah Air yang berkontribusi untuk pengembangan tekstil berkelanjutan di dalam negeri dan global. Viscose rayon memiliki keunggulan karena dapat terurai secara alami dan kembali menjadi kompos di tanah.

APR memiliki fasilitas manufaktur viscose rayon terintegrasi dengan pemasok dissolving pulp yang berasal dari 100 persen serat terbarukan hutan tanaman industri (HTI) Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL).  

Produksi serat viscose rayon APR mencapai lebih dari 240.000 ton per tahun dan telah diekspor ke 22 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper