Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Turun

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga cabai rawit merah terus mengalami tren penurunan dalam satu minggu terakhir.
Pedagang cabai rawit./Bloomberg-Dimas Ardian
Pedagang cabai rawit./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah harga bahan pangan seperti daging, cabai merah, dan minyak terpantau mengalami kenaikan harga pada hari ini, Senin (28/3/2022). Sebaliknya, cabai rawit merah mengalami penurunan.

Menghimpun data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga cabai rawit merah terus mengalami tren penurunan dalam satu minggu terakhir. Terpantau bila dibandingkan pada Jumat pekan lalu, hari ini Senin (28/3/2022) mengalami penurunan 3,47 persen menjadi Rp62.500. Bila dibandingkan pada Senin minggu lalu, (21/3/2022), harga turun sebesar 8,5 persen dari Rp68.350.

Meski demikian, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengatakan meskipun terjadi penurunan, belum dapat dikatakan turun sepenuhnya.

“Harga memang turun Rp1.00-Rp2.000, tapi itu belum bisa dikatakan turun. Masih jauh dari harga normal,” kata Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan, Jumat (25/3/2022).

Sementara itu jelang Ramadan, harga daging sapi kualitas I naik dari Rp131.650 menjadi Rp133.000 dibandingkan dengan Jumat pekan lalu. Hal serupa terjadi pada daging sapi kualitas II yang naik Rp1.400 menjadi Rp123.850.

Berbeda dengan cabai rawit merah yang turun, cabai merah baik besar dan keriting masih mengalami kenaikan. Hari ini terpantau harga cabai merah besar naik 1,39 persen menjadi Rp54.000. Harga cabai merah keriting ikut naik dari Rp51.750 menjadi Rp52.200.

Persoalan minyak goreng curah terlihat masih belum teratasi terlihat dari harga yang naik dalam seminggu terakhir. Pada Senin minggu lalu, harga terpantau di posisi Rp18.950 dan terus naik hingga hari ini menjadi Rp19.650.

Menurut Reynaldi, harga yang naik karena pasokan minyak goreng curah yang biasanya datang sebanyak empat kali dalam satu minggu menjadi hanya sekali.

“Kondisi minyak goreng curah yang biasanya datang satu minggu sebanyak empat kali, sekarang hanya satu minggu satu kali. Pasokan yang datang belum normal,” kataya.

Dia berharap pasokan dapat kembali datang secara normal untuk menjaga harga pangan sehingga daya beli pun juga terjaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper