Bisnis.com, SOLO - Pesawat jet tipe Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai China Eastern Airlines mengalami kecelakaan dan jatuh di pegunungan wilayah Guangxi, China selatan pada Senin (21/3/2022).
Pesawat tersebut membawa 132 penumpang dan kru, yang hingga kini belum dikonfirmasi mengenai total korban kecelakaan.
Pesawat berangkat dari Kunming ke Guangzhou pada pukul 13.11 waktu setempat (0511 GMT). Lalu, pelacakan penerbangan berakhir pada 14:22 waktu setempat (0622 GMT) di ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot.
Seharusnya, pesawat mendarat di Guangzhou, di pantai timur, pada pukul 15:05 (0705 GMT).
Namun beberapa saat kemudian, Administrasi Penerbangan Sipil (CAAC) mengonfirmasi bahwa China Eastern Airlines Penerbangan MU5735 telah jatuh di pegunungan wilayah Guangxi, China selatan.
Melansir dari Aviaton Safety Network, Boeing 737-800 mengalami 23 kali kecelakaan yang dicatat sejak 2006.
Baca Juga
Bagi China Airlines, Boeing 737-800 pertama kali mengalami kecelakaan pada 20 Agustus 2007 di Bandara Okinawa-Naha, Jepang.
Kecelakaan paling parah terjadi pada 2010, yang menimpa Air India Express. Sebanyak 158 penumpang menjadi korban dari kecelakaan pesawat ini.
Selain itu, kecelakaan pesawat dengan korban paling banyak terjadi kepada maskapai Ukraine International Airlines pada 8 Januari 2020 lalu.
Di Indonesia sendiri, Boeing 737-800 Lion Air juga pernah mengalami kecelakaan pada April 2013 lalu.
Berikut catatan kecelakaan Boeing 737-800 yang pernah terjadi dari tahun 2006-2022.
Tanggal | Nama Pesawat | Lokasi | Korban |
29 September 2006 | GOL Airlines | Peixoto Azevado, Brasil | 154 |
5 Mei 2007 | Kenya Airways | Bandara Douala, Kamerun | 114 |
20 Agustus 2007 | China Airlines | Bandara Okinawa-Naha, Jepang | 0 |
10 November 2008 | Ryanair | Bandara Roma-Ciampino, Italia | 0 |
25 Februari 2009 | Turkish Airlines | Bandara Internasional Amsterdam-Schiphol | 9 |
22 Desember 2009 | American Airlines | Bandara Internasional Kingston-Norman Manley, Jamaika | 0 |
25 Januari 2010 | Ethiopion Airlines | Bandara Internasional Beirut, Lebanon | 90 |
22 Mei 2010 | Air India Express | Bandara Mangalore-Bajpe, India | 158 |
30 Juli 2011 | Caribbean Airlines | Bandara Internasional Georgetown-Cheddi Jagan, Guyana | 0 |
14 Oktober 2012 | Corendon Airlines | Bandara Antalya, Turki | 0 |
13 April 2013 | Lion Air | Bandara Internasional Denpasar-Ngurah Rai Bali, Indonesia | 0 |
19 Maret 2016 | Flydubai | Bandara Rostov, Rusia | 62 |
13 Januari 2018 | Pegasus Airlines | Bandara Trabzon, Turki | 0 |
16 Agustus 2018 | Xiamen Airlines | Bandara Internasional Manila-Ninoy Aquino, Filipina | 0 |
1 September 2018 | Utair | Bandara Adler/Sochi, Rusia | 0 |
3 Mei 2019 | Miami Air International | Jacksonville Naval Air Station, Amerika Serikat | 0 |
1 Juli 2019 | SpiceJet | Bandara Internasional Mumbai-Chhatrapati Shivaji, India | 0 |
21 November 2019 | Turkish Airlines | Bandara Odessa-Central, Ukraina | 0 |
8 Januari 2020 | Ukraine International Airlines | Sabashar, Iran | 176 |
5 Februari 2020 | Pegasus Airlines | Bandara Internasional Istanbul Sabiha Gokcen, Turki | 3 |
7 Agustus 2020 | Air India Express | Bandara Kozhikode-Calicut, India | 21 |
21 Maret 2022 | China Easthern Airlines | Tengxian, China | Belum diketahui |