Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konglomerat Rusia Valery Kogan Diam-diam Jual Sederet Properti Mewahnya di AS

Secara keseluruhan, mereka dilaporkan tengah menjual real estate senilai US$250 juta atau setara Rp3,59 triliun di wilayah New York.
The Plaza merupapakan hotel dan apartemen mewah di tengah kota New York, Amerika Serikat. /Instagram @dineattheplaza
The Plaza merupapakan hotel dan apartemen mewah di tengah kota New York, Amerika Serikat. /Instagram @dineattheplaza

Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Rusia Valery Kogan diam-diam menjual sederet properti mewahnya di Amerika Serikat. Secara keseluruhan, real estate yang dilego senilai US$250 juta atau setara Rp3,59 triliun di wilayah New York.

Hal ini seperti yang dilaporkan secara eksklusif oleh The Post, dilansir dari New York Post pada Senin (8//3/2022). Salah satu pemilik bandara terbesar di Eropa Timur, Domodedovo Airport, Moskow ini menjual salah satu unit termewah di The Plaza, New York seharga US$50 juta atau Rp718,78 miliar.

Kogan dan istrinya Olga membeli dua unit terpisah 1007 dan 1009 seharga US$26 juta pada 2007. Mereka menggabungkan keduanya, tetapi unit tambahan tidak termasuk yang dijual.

Kogan terakhir kali memasang harga US$45 juta sebelum lockdown dan segera menariknya setelahnya.

Properti mewah ini layaknya istana Prancis yang dipenuhi dengan ornamen emas di setiap detail pada dinding, langit-langit, bahkan TV. Batu oniks di kamar mandi dan lampu kristal di hampir setiap ruangan.

Detail mewah lainnya termasuk cetakan yang rumit, lantai tatahan, dinding berpanel kayu, dan salah satu menara mirip kastil di Plaza. Di sudut lainnya terdapat banyak furnitur built-in, rak, dan dapur kecil.

Keluarga Kogan juga memiliki properti di 15 Central Park West dan 515 Park Ave yang juga secara diam-diam dijual US$100 juta, kata The Post.

Mereka juga memiliki bangunan seperti Gedung Putih senilai US$250 juta di Israel.

Selain itu, mereka juga mempunyai sebuah rumah besar di Greenwich, Connecticut senilai US$20 juta yang juga dilengkapi menara. Properti mewah ini juga tengah diam-diam dipasarkan.

Menurut sumber itu, taipan ini hendak merobohkan bangunan rumah dari tahun 1924, tetapi akhirnya merenovasinya karena ada penolakan dari wilayah sekitar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper