Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I antusias menerima arus kedatangan penumpang internasional yang diperkirakan lebih ramai pada saat kebijakan tanpa karantina diberlakukan.
VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan terus memastikan dan melaksanakan prosedur penerimaan penumpang internasional. Terlebih, saat pemerintah berencana melakukan uji coba tanpa karantina bagi penumpang internasional pada 14 Maret 2022.
Selain itu juga tentunya penerapan protokol kesehatan bagi penumpang perjalanan internasional yang datang melalui Bandara Ngurah Rai di Bali sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat.
Dia juga menyambut baik kebijakan pemangkasan masa karantina bagi PPLN menjadi 3 hari dari pemerintah pusat. AP I meyakini bahwa kebijakan ini dapat kembali menggairahkan ekonomi dan pariwisata nasional dengan hadirnya kembali turis-turis mancanegara ke Indonesia.
“Kami optimis kebijakan ini dapat memulihkan pergerakan penumpang internasional meskipun dengan sangat perlahan,” ujarnya, Senin (7/3/2022).
Handy menggambarkan pada masa sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, pergerakan penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saja mencapai 13,8 juta penumpang dengan pergerakan pesawat internasional sebanyak 73.886 pergerakan pesawat.
Saat ini dengan data terbaru per Februari 2022, tercatat penumpang domestik mencapai 380.000 penumpang dan pergerakan pesawat mencapai 3.612 pergerakan. Sementara itu, untuk trafik penumpang internasional mencapai 2.900 penumpang dan pergerakan penerbangan mencapai 64 pergerakan pesawat.
Sejauh ini, hingga awal Maret 2022, tiga maskapai rute penerbangan internasional yakni Jetstar Asia, Garuda Indonesia dan Scoot sukses melakukan pendaratan perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Maskapai Jetstar Asia mengoperasikan rute Singapura–Denpasar.
Sementara itu, maskapai Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan rute Sydney–Denpasar. Adapun maskapai Scoot mengoperasikan rute Singapura–Denpasar.
Deretan rute dan maskapai baru ini menambah daftar maskapai internasional yang telah kembali beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita–Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura–Denpasar.