Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT Tahunan secara daring melalui e-Filling.
Pelaporan SPT Tahunan Jokowi berlangsung pada Jumat (4/3/2022) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Jokowi melaporkan pajak penghasilan orang pribadi (PPh OP) tahun pajak 2021 melalui e-Filing.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo 'mengawasi' secara langsung pengisian SPT Tahunan Jokowi itu. Orang nomor wahid di Indonesia itu pun menyatakan bahwa proses pengisian SPT mudah dan tidak repot.
“Bapak, Ibu, Saudara-Saudara yang belum lapor SPT Tahunan, segera melaporkan. Ingat, terakhir tanggal 31 Maret 2022,” ujar Jokowi pada Jumat (4/3/2022) usai mengisi SPT Tahunan.
Jokowi menjelaskan bahwa pajak dari masyarakat sangat mendukung berbagai program pembangunan. Oleh karena itu, pelaporan dan pembayaran pajak dapat mendukung perkembangan negara.
“Pajak yang kita bayarkan sangat diperlukan untuk mendukung program pembangunan, terutama untuk pemulihan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat, pemulihan kesehatan, termasuk program vaksinasi,” katanya.
Hingga Jumat (4/3/2022), sebanyak 4.609.468 SPT telah dilaporkan. Sebagian besar atau 96,27 persen SPT dilaporkan secara daring melalui e-Filing, seperti yang dilakukan Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
