Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger BUMN: Hotel Indonesia Natour (HIN) Kelola Hotel AP II

PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) bekerja sama dalam penyediaan jasa operator hotel setelah merger holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) aviasi dan pariwisata.
Aktivitas masyarakat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) terlihat sepi semenjak pandemi melanda daerah Provinsi Sumatra Barat, Jumat (19/3/2021). PT Angkasa Pura II Cabang BIM menyebutkan penerbangan internasional masih ditutup hingga akhir tahun 2021 ini./Bisnis-Noli Hendra
Aktivitas masyarakat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) terlihat sepi semenjak pandemi melanda daerah Provinsi Sumatra Barat, Jumat (19/3/2021). PT Angkasa Pura II Cabang BIM menyebutkan penerbangan internasional masih ditutup hingga akhir tahun 2021 ini./Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) bekerja sama dalam penyediaan jasa operator hotel setelah merger holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) aviasi dan pariwisata.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan lewat rencana kerja sama tersebut, maka pengelolaan hotel milik AP II dijalankan oleh anak usaha HIN yaitu PT Hotel Indonesia Group. Awaluddin juga menyebutkan kolaborasi antara AP II dan HIN mendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Holding dalam memperkenalkan Indonesian Hospitality di sektor pariwisata dari hulu hingga hilir.

“Rencana kerja sama AP II dan HIN yang merupakan anggota dari InJourney Holding ini guna mendukung terwujudnya Indonesian Hospitality di sektor pariwisata dari hulu hingga hilir, di mana traveler atau wisatawan akan merasakan layanan dan fasilitas dengan konten lokal berlandaskan Indonesian Hospitality mulai dari bandara, hotel, destinasi wisata dan lokasi lainnya," ujarnya melalui siaran pers dikutip, Minggu(27/2/2022).

Nantinya, kerja sama diharapkan dapat membuat AP II selaku pengelola bandara fokus memberikan pelayanan di terminal penumpang pesawat. Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin optimistis Indonesian Hospitality merupakan nilai penting yang dapat membangkitkan pariwisata Indonesia yang tertekan akibat pandemi COVID-19.

Adapun saat ini AP II memiliki 3 hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan 1 hotel di Bandara Kualanamu. Di samping itu, tengah dibangun 1 hotel di Terminal 3 Area Domestik dan ke depannya direncanakan pembangunan 1 hotel di Bandara Kualanamu.

Muhammad Awaluddin mengatakan fokus pembangunan hotel saat ini masih di kedua bandara tersebut.

“Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu adalah dua bandara dengan lalu lintas penerbangan lebih tinggi dibandingkan dengan bandara-bandara AP II, di mana di kedua bandara itu juga terdapat sejumlah penerbangan lanjutan. Permintaan untuk hotel cukup tinggi di kedua bandara ini.”

Direktur Utama HIN Iswandi Said menuturkan kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari hotel yang dimiliki AP II.

“Kolaborasi melalui MoU ini dalam rangka rencana kerja sama AP II dan HIN. Kami berharap HIN, melalui anak usahanya yakni PT Hotel Indonesia Group dapat meningkatkan nilai, kualitas dan pelayanan pengelolaan hotel sesuai Indonesian Hospitality,” ujar Iswandi Said.

Iswandi Said menambahkan bahwa MoU untuk mewujudkan kerja sama dan sinergi ini dilakukan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baikdan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper