Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berencana memperluas mendistribusikan minyak goreng murah kepada pedagang di pasar-pasar di luar Jabodetabek.
Sejak 10 Februari 2022, PPI sudah mendistribusikan lebih dari 110 ribu liter minyak goreng, ke pasar Rawamangun, Kelapa Gading, Cibubur, Pantai Indah Kapuk, Jembatan Besi, Kebayoran Lama, Ciputat, Tomang Barat, Klender, Jelambar Polri dan Palmerah, serta pasar Cingambul Majalengka, Jawa Barat.
"PPI terus menambah jumlah minyak goreng yang akan didistribusikan beserta sebaran lokasinya, yaitu di wilayah Sumatera [30 pasar], Jawa dan Nusa Tenggara [50 pasar], Kalimantan [9 pasar], Sulawesi [11 pasar], Maluku dan Papua [10 pasar], dan wilayah lainnya [11 pasar]," ujar Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati dalam keterangan resmi, Selasa (22/2/2022).
PPI sebagai perusahaan trading logistik, bersama-sama anak perusahaan PT BGR Logistik Indonesia, memiliki kesiapan untuk melakukan pendistribusian minyak goreng di seluruh Indonesia.
Program tersebut dilakukan untuk mendukun implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, yaitu sebesar Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp 13.500 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.
Nina menuturkan upaya-upaya yang PPI lakukan selama ini tentu agar pasokan minyak goreng dapat terus mengalir dengan harga terjangkau. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat dapat menikmati harga sesuai ketentuan pemerintah.
"Atas dasar hal tersebut, kami terlibat membantu pendistribusian minyak goreng ke sejumlah pasar tradisonal yang ada di Jakarta dan siap merambah wilayah lain di Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi meminta seluruh distributor untuk menyalurkan minyak goreng secara cepat dan masif.
Menurut dia, permasalahan naiknya harga minyak goreng bukan hanya di pasokan, tetapi pada distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik.
"Kami akan pastikan distribusi minyak goreng sampai ke Indonesia Timur akan berjalan. Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga minyak goreng,” ujar Mendag.