Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) akan mengintegrasikan layanan logistik bersama sebagai salah satu strategi menekan biaya logistik.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ketiga BUMN tersebut akan berkolaborasi dalam menciptakan kelancaran rantai pasok dan angkutan barang sehingga dapat memberikan tingkat efisiensi yang baik dan menekan biaya logistik.
“KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia sepakat untuk merumuskan visi logistik Indonesia untuk 5 hingga 10 tahun ke depan, mengintegrasikan infrastruktur logistik antara pelabuhan, kereta api, dan angkutan darat, serta mengintegrasikan layanan logistik secara end to end kepada pelanggan,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (21/2/2022).
Layanan integrasi dilakukan dengan 3S yaitu single document/data entry, single service level, dan single price.
Didiek menjelaskan latar belakang integrasi ini adalah kondisi geografis Indonesia yang didominasi perdagangan antar daerah. Perdagangan antar daerah ini memerlukan sistem logistik yang terintegrasi, baik integrasi sistem maupun integrasi transportasi antarmoda. Dalam hal ini, KAI yang melayani angkutan barang di angkutan darat, Pelindo di laut, dan distribusinya melalui Pos Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal antara Pelindo, Pos Indonesia, dan KAI dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan transportasi yang terpadu, efektif, dan efisien menuju pelayanan prima.
Didiek mengharapkan sinergi ini juga dapat membantu pemerintah ke depan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan kolaborasi antara Pelindo, KAI dan Pos Indonesia akan menghadirkan suatu kekuatan yang besar untuk skala Indonesia. Arief mengharapkan kolaborasi ini bisa mewujudkan layanan logistic end to end yang baik, optimal dengan transparansi yang ting.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi menyebutkan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk turut serta mensukseskan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang pelayanan jasa transportasi logistik.
Lebih lanjut Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan apresiasi atas terciptanya kolaborasi ini. Ia menyebutkan bahwa hal ini selaras dengan 7 transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh Pos Indonesia.
“Kerja sama ini sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di Perusahaan, di mana Pos Indonesia secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan berharap ini bisa mendukung dan memberikan nilai tambah dalam proses distribusi logistik di Indonesia” jelas Faizal.