Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah calon investor asing disebut menyatakan minat untuk terlibat dalam rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) telah menunjuk REI untuk ikut serta mendukung pembangunan IKN baru.
Adapun rencana pembangunan properti yang disiapkan di IKN meliputi hunian, perkantoran komersial, fasilitas umum, dan infrastruktur. REI yang berada dalam naungan Federasi Real Estat Internasional (FIABCI) juga akan menggandeng developer luar negeri.
Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan REI gencar berupaya menggandeng investor Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Timur Tengah untuk masuk dalam proyek IKN Nusantara.
Menurutnya, REI menunjukkan konsistensinya dalam mendukung rencana besar Presiden Jokowi dalam mewujudkan pembangunan IKN Nusantara dengan melakukan roadshow campaign ke Amerika Serikat, Eopa dan Timur Tengah.
Seperti diketahui bersama, lanjutnya,sejak wacana pemindahan IKN diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2019, REI sebagai stakeholders utama pembangunan sektor real estate di Tanah Air menegaskan dukungannya terhadap rencana besar ini.
Baca Juga
Ia menambahkan asosiasi sudah melakukan sosialisasi ke investor mancanegara sepanjang 2020 dan 2021, baik melalui kunjungan fisik dan sosialisasi di webinar internasional
"Sejak awal 2020, kami sudah merangkul para strategic stakeholders dari berbagai belahan dunia dalam rangka mensosialisasikan program pembangunan ibu kota Nusantara ini. Kami sudah memantapkan kerjasama dengan menggandeng berbagai stakeholders investasi dan pembangunan dunia," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (13/2/2022).
Rusmin yang juga menjabat sebagai President FIABCI Regional Asia Pacific Periode 2022 - 2023 ini menuturkan pihaknya telah menggandeng untuk wilayah Asia yakni Enterprises International Singapore (IES), Hongkong Trade and Development Council (HKTDC), The Japan Conference On Overseas Development of Eco-Cities (J-Code), The National Agency for Administrative City Construction (NAACC), Iskandar Regional Development Authority (IRDA), Astaka Holdings, Janadcs Group, AWS Group, dan KVG group asal malaysia.
Di Eropa, REI menggandeng Bulgaria Chamber of Commerce, Bulgaria Industrial Association, The 2000 Wattcity Society Asociation Switzerland, Fundacio Metropoli Spanyol, dan Immobilien Makler AG Germany.
Di Asia Tengah, REI menggandeng Tashkent Trade and Investment Department, Kazhakstan Networking Partners Group, Aristan Group, dan Mallow Islands Group.