Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan sejumlah hal dalam rangka mendukung gelaran MotoGP 2022 yang akan dihelat pada Maret 2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan pihaknya memberikan penerangan jalan umum di jalan Provinsi Kuta-Kruak dan RPPJ di KEK Mandalika serta pemasangan APJ lengan ganda 70 unit.
"Kita juga menyiapkan shuttle bus sebanyak 85 unit. Untuk pelayanan angkutan shuttle total unit yang disediakan adalah 188 unit bus ukuran medium dengan asumsi penonton 63.000 orang," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (9/2/2022).
Dia memerinci, sebanyak 85 unit bus dari Kemenhub berupa 4 bus ukuran sedang dan tambahan 4 unit bus VIP. Kemudian 103 unit bus dari ITDC Mandalika.
Selain itu, lanjutnya, juga terdapat bus antarmoda yang berjumlah 278 unit untuk 6 koridor. Halte bus berjumlah 4 unit yang akan dilakukan kegiatan pembangunan yakni Parkir Timur, Gate 1, Gate 2, dan Gate 3.
"Manajemen rekayasa lalu lintas [MRLL] juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penonton di tiap simpul transportasi maupun pergerakan di dalam area kawasan sirkuit," tambah Budi.
Tak hanya itu, pihaknya, sambung dia, juga akan memberikan pelayanan long distance ferry (LDF) untuk mendukung MotoGP. LDF akan disiapkan di lintas Surabaya-Lembar, Ketapang-Lembar, dan Padangbai-Lembar.
Sebelumnya, Kemenhub terus memastikan kesiapan konektivitas transportasi baik darat, laut, maupun udara, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat dalam menghadapi adanya potensi lonjakan penumpang saat perhelatan MotoGP Mandalika Maret 2022.
"Kami khususnya di sektor transportasi punya banyak pengalaman dan pembelajaran dari penyelenggaraan World Superbike [WSBK] tahun lalu, untuk mempersiapkan infrastruktur transportasi, baik itu prasarana maupun sarana dalam rangka mendukung gelaran MotoGP 2022 yang aman, nyaman, dan sehat di tengah suasana pandemi Covid-19," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati beberapa waktu lalu.
Adita mengatakan, terdapat dua antisipasi yang akan dilakukan. Pertama, mengantisipasi kedatangan para peserta dan tim official dari luar negeri. Kedua, mengantisipasi penonton yang datang, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
Dia memperkirakan jumlah penonton MotoGP akan lebih banyak dari WSBK. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang penonton akan hadir, belum lagi tim official dan atletnya yang tentu membutuhkan sarana transportasi untuk mobilitas.
