Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka memastikan setiap rangkaian LRT Jabodebek yang dijadwalkan akan beroperasi pada Agustus 2022 telah melalui serangkaian uji coba, dan aman untuk digunakan masyarakat.
Direktur Pengembangan Inka Agung Sedaju mengatakan bahwa pengujian gerbong kereta sudah dilakukan sejak 2019. Artinya, uji coba sudah dilakukan kurang lebih 2 tahun.
Selain itu, dia menyebut bahwa setiap rangkaian kereta juga sudah dijalankan sejauh 1.000 kilometer (km), sehingga perusahaan memiliki waktu untuk mengetahui jika ada persoalan di setiap rangkaian kereta tersebut.
“Namun selama ini tidak ada kesalahan yang terlihat. Jadi kami bisa meyakinkan tidak ada kesalahan desain dari kereta ini,” ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (3/2/2022).
Agung mengaku, pihaknya telah melakukan seluruh rangkaian produksi dengan benar. Setiap trainset LRT Jabodebek juga telah dilakukan uji coba sejauh 1.000 km selama 2 tahun terakhir untuk melihat apakah rangkaiannya sudah aman untuk dijalankan.
Lebih lanjut, dari sisi teknis, dia juga memastikan tidak ada kesalahan desain yang tampak ataupun muncul dari LRT Jabodebek. Saat dilakukan uji coba pun tidak ada kesalahan yang berarti.
Baca Juga
“2 tahun kami jalankan [uji coba] total untuk melihat ini sudah aman untuk dijalankan. Secara keretanya sendiri bisa kami yakinkan ini sudah aman dan layak dioperasikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau ADHI Farid Budiyanto optimistis moda transportasi tersebut dapat beroperasi pada 17 Agustus 2022. Pasalnya, hingga Januari 2022 progres pembangunannya secara keseluruhan telah mencapai 88,71 persen.
“Seperti yang disampaikan Menkomarves [Luhut Binsar Pandjaitan], kami memang diminta untuk bisa mewujudkan mimpi masyarakat, mewujudkan transportasi LRT yang merupakan teknologi karya anak bangsa. Diharapkan bisa kami uji dan disampaikan ke masyarakat di 17 Agustus 2022, mudah-mudahan bisa tercapai,” tuturnya.