Bisnis.com, JAKARTA - Neraca keuangan perbankan besar di Irlandia meningkat hingga dua per tiga sejak pemungutan suara Brexit, menandakan kepindahan lanskap keuangan Eropa.
Dilansir Bloomberg pada Selasa (18/1/2022), perbankan Irlandia yang berada di bawah Mekanisme Pengawasan Tunggal Bank Sentral Eropa (ECB) mencatatkan neraca keuangan naik dari 300 miliar euro atau setara US$342 miliar pada Desember 2015 menjadi 500 miliar euro setara US$569,50 miliar pada Juli 2021.
Hal ini seperti dilaporkan oleh Banking & Payments Federation Ireland and afiliasinya, Federation of International Banks di Irlandia pada Selasa.
Baca Juga
Sejak pengambilan suara Brexit pada Juni 2016, Citigroup Inc., Barclays Plc., dan Bank of America Corp., telah membangun unit bisnis di Irlandia yang berada di bawah pengawasan ECB. Bank segmen ritel di Irlandia sudah berada di bawah kendali ECB.
"Ketika layanan keuangan internasional Irlandia terus berkembang selama puluhan tahun, keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah mengakselerasi tren ini. Irlandia telah melihat masuknya staf baru, aset, kemampuan manajemen risiko, dan kegiatan layanan investasi," ungkap Fiona Gallagher, Chief Executive Officer (CEO) Wells Fargo & Co., cabang Irlandia.
Ribuan pekerjaan dan ratusan miliar dolar aset berpindah dari London sejak Inggris hengkang dari blok itu. Sementara London tetap menjadi pusat keuangan terkemuka di Eropa, pergeseran telah memberikan momentum ke kota-kota seperti Paris, Frankfurt, dan Dublin.
