Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meminta PT Waskita Sriwijaya Tol menggunakan teknologi terkini dalam memperbaiki jalan di Tol Kayuagung–Palembang–Betung atau Kapalbetung.
Danang Parikesit, Kepala BPJT, mengatakan bahwa ada dua hal yang menjadi fokus pada ruas Tol Kapalbetung, yaitu penuntasan program perbaikan untuk menutup lubang dan retakan yang ada di ruas yang telah dioperasikan, serta progres konstruksi dari Palembang ke Betung.
Danang sendiri melakukan tinjauan langsung penyelesaian perbaikan penutupan lubang dan retakan yang ada di Tol Kapalbetung, khususnya rusa Kayu Agung hingga Kramasan yang telah beroperasi.
“Dalam kunjungan kali ini saya telah menyaksikan sebagian besar lubang yang telah dituntaskan penutupannya. Selain itu, saya juga telah instruksikan Waskita Sriwijaya Tol selaku pengelola tol untuk menggunakan teknologi perbaikan jalan terbaik yang ada saat ini,” ujarnya dikutip dalam laman BPJT, Senin (17/1/2022).
Danang pun meminta permukaan jalan sudah lebih baik dan dilengkapi dengan marka yang sesuai pada pekan depan agar aman digunakan oleh pengendara kembali.
“Di beberapa lokasi terdapat permukaan jalan yang harus dilakukan rekondisi dan rekonstruksi. Selain itu juga fokus penataan lalu lintas juga menjadi prioritas, sehingga keselamatan pengguna jalan tol selalu terjaga,” ujarnya.
Di sela kunjungan peninjauan kondisi Jalan Tol Kapalbetung, pihaknya mencoba langsung penggunaan mesin perbaikan untuk meratakan jalan setelah diaspal.
Seperti diketahui, rusaknya Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Kayu Agung–Palembang–Betung ini memakan korban pada Jumat (7/1/2022). Seorang pengendara mobil tewas akibat mobilnya mengalami kecelakaan setelah menghindari jalan berlubang.