Bisnis.com, JAKARTA – Tatalogam Group melalui anak perusahaanya PT Tatalogam Lestari dan PT Tata Metal Lestari secara konsisten berkomitmen menerapkan SNI (Standar Nasional Indonesia), mutu dan standar produk seiring harapan pemerintah untuk bersaing di pasar internasional.
Vice President Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi mengungkapkan, kesadaran sebagai market leader produsen genteng metal dan baja ringan nasional menjadi komitmen Tatalogam.
“Penerapan SNI pada produk - produk Tatalogam Group merupakan tanggung jawab kami kepada seluruh konsumen dan masyarakat Indonesia. Menerapkan standarisasi dan menjamin mutu serta kualitas produk merupakan komitmen yang kami terapkan dalam proses produksi secara berkelanjutan,” ujarnya seperti siaran resmi yang dikutip, Kamis (9/12/2021).
Bentuk komitmen tersebut juga mengantarkan perusahaan ini meraih 2 penghargaan di ajang SNI Award 2021 untuk kategori Organisasi Besar Barang Sektor Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dan Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PSPK), Zakiyah di Jakarta, Kamis (18/11).
“Semoga dengan SNI Award ini dapat lebih mendorong untuk terus maju dan tumbuh dari segala aspek bisnis dan terus fokus terhadap pengembangan sumber daya, inovasi produk, dan pelayanan terhadap konsumen dan masyarakat,” ujarnya.
Kepala BSN, Kukuh S Achmad menjelaskan, SNI Award merupakan penghargaan dari pemerintah RI bagi perusahaan, organisasi yang secara konsisten menerapkan SNI. Kemudian, lanjut dia, dari penerapan SNI tersebut memberikan hasil kinerja yang sangat baik serta berkelanjutan.
Baca Juga
“Penerima penghargaan SNI Awards merupakan organisasi yang dinilai mampu mengelola perubahan serta bertransformasi dalam menghadapi tantangan terutama dunia bisnis yang sangat dinamis. SNI Award juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk ikut serta menstandartdisasikan produknya,” ujarnya.
Menurutnya, agar dapat lebih bersaing dalam pasar global, serta mendapatkan pengakuan atas kualitas produksinya, tidak hanya dalam lingkup dalam negeri, tetapi juga dalam lingkup pengakuan dunia internasional kedepannya.