isnis.com, JAKARTA — PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) terus berinovasi untuk merespons new normal lifestyle bagi pasar milenial yang bekerja dan berbisnis dari rumah.
CEO LPKR John Riady mengatakan bahwa riset internal menunjukkan bahwa permintaan pasar terbesar saat ini adalah kalangan milenial yang merupakan generasi berikutnya sebagai pembeli properti.
“Kami memahami mereka dan gaya hidup mereka yang mengutamakan balancing in life, fun in live, work and business. Kaum milenial menghapus batasan antara kerja dan kehidupan di luar pekerjaan dan justru menggabungkannya menjadi satu. Ide inilah yang melahirkan konsep one stop living desain produk LPKR terbaru ‘Hive @ Parc’ dan ‘Hive @ Himalaya’,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (29/10/2021).
Sebelumnya, Riset Tren Pasar Properti Semester I/2021 oleh Lamudi.co.id, menunjukkan bahwa segmen rumah tapak masih mendominasi angka pencarian tertinggi hingga 87,9% di kisaran harga Rp800 juta.
CEO Lamudi.co.id Mart Polman menyebutkan bahwa pergeseran demografis pencari properti masa kini didominasi oleh usia 25 hingga 45 atau generasi milenial dan generasi Z yang disebut next generation property buyers.
John menjelaskan bahwa untuk merespons permintaan yang sangat tinggi LPKR menghadirkan klaster terbaru dengan menerapkan prinsip kaum urban milenial yang menyukai kesederhanaan dan ruang multifungsi. “Hive @ Parc” yang berlokasi di Lippo Karawaci Barat dan “Hive @ Himalaya” berlokasi di Lippo Karawaci Sentral merupakan bangunan 3 lantai yang memiliki 3 fungsi terpisah di setiap lantai, misalnya, toko di lantai 1, kantor di lantai 2 dan tempat tinggal di lantai paling atas.
Baca Juga
“Saya melihat ini merupakan real demand yang menumbuhkan real economy. Jadi kami akan terus tumbuh dan kami juga melihat bahwa memang permintaannya besar. Dengan peluncuran klaster terbaru pada tanggal 30 Oktober 2021 ini kami semakin solid untuk mencapai target rencana bisnis LPKR Rp4,2 triliun pada akhir tahun 2021.” ujar John.
Menurutnya, pendapatan pra-penjualan atau marketing sales LPKR meningkat 122% secara tahunan menjadi Rp2,33 triliun pada semester I/2021. Performa LPKR pada kuartal III/2021 terus menunjukkan kinerja positif.
Pada Agustus 2021, perseroan berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun. Pada September 2021 dari penjualan Cendana Parc North menghasilkan nilai penjualan Rp678 miliar.
Dia menuturkan pada semester II/2021 dengan peluncuran klaster komersial Hive @ Parc dan Hive @ Himalaya di Lippo Karawaci dan beberapa klaster di Lippo Cikarang, LPKR akan mampu mencapai target rencana bisnis yang telah direvisi 30% dari semula Rp3,5 triliun menjadi Rp4,2 triliun.
