Bisnis.com, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) fokus menggarap produk properti yang ditujukan untuk kelompok milenial untuk menjaga kinerja pra-penjualannya.
John Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk., mengatakan bahwa perusahaan memilih untuk tidak menyerah terhadap kondisi pandemi dengan tetap meluncurkan produk rumah tapak yang bisa membuat kinerja prapenjualan tumbuh signifikan.
Milenial pun menjadi segmen yang akan menjadi fokus Lippo melalui sejumlah produk, seperti Cendana Homes Series di Lippo Karawaci yang hingga saat ini menjadi produk unggulan perusahaan sejak awal pandemi Covid-19 di akhir kuartal 1/2020.
“Target market kami adalah kaum milenial yang smart dalam melakukan perhitungan investasi dan pembelian aset. Kami melakukan market research agar dapat mengembangkan produk yang tepat sasaran,” katanya, Kamis (21/10/2021).
Menurutnya, milenial merupakan gadget generation yang sangat lekat dengan media sosial dan tidak mengenal batasan ruang dan waktu, sehingga Lippo melakukan strategi komunikasi yang sesuai.
Dia menjelaskan, beragam regulasi dan stimulus terhadap sektor property juga mendukung terciptanya golden age of home ownership yang terbukti dengan meningkatnya permintaan pasar dari segmen first time home buyer.
Baca Juga
“Dalam rentang 2020 hingga sekarang, kami telah berhasil menjual lebih dari 4.000 unit landed house dengan rata-rata kenaikan price value 10–20 persen,” ujarnya.
Performa emiten berkode LPKR pada kuartal III/2021 memang menunjukkan tren positif. Di Agustus 2021, perusahaan berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun.
Sementara itu, pada September 2021 perusahaan juga meraup nilai penjualan sebanyak Rp678 miliar dariCendana Parc North.
Lippo Cikarang juga melaporkan penjualan naik 18 persen secara year to date menjadi Rp316 miliar melalui penjualan produk properti komersial, apartemen, dan tanah industri sebagai pusat distribusi, pusat logistik, serta investasi lain.
“Sejumlah capaian ini menunjukkan optimisme LPKR akan dapat meraih target Rp4,2 triliun hingga akhir 2021,” ucap John.
Sementara itu, Country Manager Rumah.com Marine Novita menuturkan bahwa optimisme pasar terus meningkat seiring dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi yang semakin merata di berbagai daerah di Indonesia.
Sektor properti mengalamai peningkatan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) periode kuartal II/2021 mencatat pertumbuhan sektor properti mencapai 2,82 persen.
Sektor tersebut pun berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional hingga 7,07% persen. Hal positif lainnya dari sektor properti, segmen rumah tapak (landed house) yang terus mencatatkan kenaikan value.
“Peningkatan itu menjadi kabar gembira untuk sektor property, karena selama empat kuartal sebelumnya situasi pasar cenderung melambat. Rumah tapak juga menunjukan tren peningkatan yang sangat baik, khususnya untuk wilayah di Bodetabek yang mencapai 6,2 persen, sedangkan di Jakarta 3,9 persen,” jelasnya.
