Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan penyesuaian alur keberangkatan domestik di Bandara Juanda Surabaya seiring dengan selesainya pengembangan tahap satu Terminal 1 (T1) bandara tersebut.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan bahwa pada pengembangan tahap pertama ini, Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya dikembangkan ke arah timur. Dari sebelumnya memiliki luas 67.000 meter persegi dengan kapasitas 6 juta penumpang bertambah menjadi 91.700 meter persegi yang mampu menampung 8,7 juta penumpang per tahun.
"Rampungnya perluasan Terminal 1 Bandara Juanda ini membuat area perluasan Terminal 1 dapat digunakan dan oleh karenanya dilakukan penyesuaian alur keberangkatan domestik," ujarnya, Senin (25/10/2021).
Faik mengaku AP I berkomitmen untuk tetap meneruskan pengembangan berbagai bandara kelolaannya untuk menjaga tingkat layanan bagi pengguna jasa bandara.
Dia berharap pengembangan tahap satu Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya yang telah selesai dilakukan ini dapat semakin menjaga keandalan layanan kebandarudaraan Angkasa Pura I, khususnya bagi penumpang pesawat udara.
Terkait penyesuaian ini, dia menuturkan bahwa alur keberangkatan dimulai dari anjungan atau lobby keberangkatan seperti saat ini, kemudian tetap melakukan pemeriksaan atau validasi dokumen kesehatan sebagai syarat terbang menggunakan aplikasi PeduliLindungi di area lobby seperti saat ini.
Baca Juga
"Selanjutnya, calon penumpang menuju lobby terminal baru untuk memasuki area check-in yang kini dipindahkan ke terminal baru. Kemudian setelah melakukan check-in, penumpang melewati area ex counter check-in lama lalu menaiki eskalator untuk menuju ruang tunggu eksisting saat ini. Penyesuaian alur ini sudah mulai diterapkan sejak 20 Oktober lalu," sebutnya.
Sebagai informasi, rampungnya perluasan Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya ini juga menambah luas area komersial menjadi 7.680 meter persegi dari sebelumnya 6.250 meter persegi, menambah luasan ruang tunggu menjadi 19.940 meter persegi dari sebelumnya 16.340 meter persegi, dan menghadirkan area anak-anak atau playground sebanyak 2 area.
Bukan itu saja, pengembangan ini juga menambah jumlah eskalator menjadi 8 unit dari sebelumnya 6 unit, menambah jumlah elevator menjadi 16 unit dari sebelumnya 6 unit, menambah jumlah travelator menjadi 19 unit dari sebelumnya 6 unit, serta menambah jumlah gate menjadi 14 gate dari sebelumnya 12 gate.
Terkait dengan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan, pengelola Bandara Juanda Surabaya menyediakan tiga kiosk self-check PeduliLindungi yang memudahkan calon penumpang dalam proses validasi dokumen kesehatan.
Fasilitas ini melengkapi layanan yang sebelumnya telah disediakan yakni fasilitas tes antigen dan sentra vaksinasi. Untuk tes antigen sendiri saat ini telah tersedia layanan drive thru dengan biaya Rp88.000 yang berlokasi di area parkir Roda 4 Terminal 1.
Demi mengantisipasi kepadatan dan jarak yang akan ditempuh penumpang pada alur keberangkatan baru ini, calon penumpang diimbau untuk tiba di bandara sekitar 3 jam sebelum waktu keberangkatan.