Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Mulai Meningkat, Konsumsi BBM Pertamina Naik

PT Pertamina (Persero) mencatat adanya kenaikan harga konsumsi bahan bakar minyak atau BBM di masyarakat sepanjang periode kuartal III/2021. Kenaikan aktivitas masyarakat mendorong adanya pertumbuhan konsumsi bahan bakar pada periode tersebut.
Petugas melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mencatat adanya kenaikan harga konsumsi bahan bakar minyak atau BBM di masyarakat sepanjang periode kuartal III/2021. Kenaikan aktivitas masyarakat mendorong adanya pertumbuhan konsumsi bahan bakar pada periode tersebut.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina Irto Gintings memaparkan, dari sisi konsumsi BBM pada kuartal III/2021 mengalami peningkatan sekitar 6 persen jika dibandingkan dibandingkan dengan kuartal III/2020.

Dia menyebutkan, konsumsi untuk BBM jenis gasoline pada kuartal III/2021 mengalami peningkatan sekitar 4 persen, sedangkan konsumsi gasoil naik 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“[Pertumbuhan konsumsi] salah satunya karena peningkatan aktivitas perekonomian dan masyarakat pascapelonggaran PPKM,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sendiri mencatat penyaluran BBM jenis Solar telah mencapai 11,29 juta kiloliter (kl) per September 2021, sedangkan penyaluran Premium hanya mencapai 3,3 juta kl.

Berdasarkan data BPH Migas yang diterima Bisnis, realisasi penyaluran kerosin di periode Januari–September tahun ini telah mencapai 362.500 kl atau 72,5 persen dari kuota yang ditetapkan pada tahun ini sebesar 500.000 kl.

Sementara itu, realisasi penyaluran Solar pada periode yang sama telah mencapai 11,29 juta kl atau 71,46 persen dari kuota tahun ini 15,8 kiloliter.

BPH Migas juga mencatat, kerosin yang telah disalurkan tersebut seluruhnya didistribusikan oleh PT Pertamina (Persero). Sementara itu, untuk Solar Pertamina menyalurkan 11,16 juta kl atau 71,66 persen, dan PT AKR Corporindo Tbk. mendistribusikan 127.272 kl.

Terjadi peningkatan Solar dalam tiga bulan terakhir dengan penyerapan tertinggi pada September 2021, yakni 1,37 juta kl. Sebelumnya pada semester I/2021, realisasi penyerapan Solar berada pada level 1 juta–1,2 juta kl.

Sementara itu, realisasi penyaluran Premium sampai dengan September 2021 masih tercatat jauh lebih rendah dibandingkan dengan kuota yang ditetapkan sepanjang tahun ini.

Realisasi Premium pada Januari–September 2021 hanya tersalurkan 3,3 juta kl, sedangkan kuota tahun ini adalah 10 juta kl.

Penyerapan Premium tercatat mengalami titik terendah pada September 2021 dengan realisasi hanya 241.986 kl, sedangkan penyerapan tertinggi tercatat pada Januari tahun ini sebanyak 483.451 kl.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper