Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menilai kondisi pasokan listrik yang berlebih di dalam negeri bisa menjadi angin segar bagi calon investor yang akan masuk di Indonesia. Hal itu pun disebut bisa menarik minat para investor.
Direktur Niaga dan Manajemen PLN Bob Saril mengatakan bahwa kondisi kelebihan pasokan atau over supply listrik merupakan kondisi yang sengaja dipertahankan agar para investor baru yang akan masuk ke Indonesia tidak perlu ragu terhadap keandalan dan pasokan listriknya.
Menurutnya, pemerintah secara serius menyiapkan sejumlah infrastruktur yang memudahkan akses investor untuk memulai usahanya di dalam negeri. Untuk itu, PLN akan mendukung para calon investor tersebut dari sektor ketenagalistrikan.
“Artinya, dengan ketersediaan yang cukup besar ini kami harapkan investor itu tidak ragu-ragu untuk menanamkan investasinya di Indonesia,” katanya dalam acara Major Launch New Features on PLN Mobile, Rabu (13/10/2021).
Adapun, pasokan listrik di sistem Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) tengah berlebih seiring dengan mulai beroperasinya sejumlah pembangkit dari proyek 35.000 megawatt (MW).
Daya mampu sistem kelistrikan Jamali mencapai 38.522 MW, dengan beban puncak 26.931 MW, sehingga terdapat cadangan daya 11.591 MW.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan bahwa dengan melimpahnya pasokan listrik, pihaknya bisa leluasa melayani seluruh kebutuhan pelanggan.
“Tak hanya mendukung listrik rumah tangga, industri, dan komersial, kami juga siap memasok listrik untuk mobil listrik, kompor induksi, hingga memasok listrik ke para petani, peternak, dan nelayan melalui Program Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine,” katanya.
Direktur Bisnis Regional Bagian Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS memastikan bahwa seluruh pembangkit yang memasok kebutuhan listrik, khususnya di Jawa, Madura, dan Bali bisa beroperasi optimal.
Dia memastikan, tidak ada pemadaman sekecil apapun agar investor semakin percaya diri untuk mengembangkan usahanya.
“Kami pastikan semua andal dan tidak ada pemadaman sedikitpun. Untuk menarik investor makin banyak agar menyerap listrik dari pembangkit yang sudah kami bangun,” ujarnya.