Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melakukan penyesuaian layanan kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai seiring ditutupnya jalur 4 dan 5 karena ada pekerjaan pembangunan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penyesuaian layanan KRL di Stasiun Manggarai tersebut telah dilakukan sejak 9 Oktober 2021. Dia meminta calon pelanggan agar memperhatikan perpindahan jalur untuk sementara.
"Petugas di lapangan secara konsisten terus mensosialisasikan penyesuaian ini kepada pengguna KRL di Stasiun Manggarai. Ikuti terus arahan dan informasi yang diberikan petugas," ujarnya, Senin (11/10/2021).
Anne memerinci, selama penutupan jalur 4 dan 5 tersebut, layanan KRL relasi Cikarang-Jakarta Kota pp kini dilayani di jalur 1 dan 2. KRL tujuan Bogor/Depok/Nambo dilayani di jalur 6 dan 7, dan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota pp dilayani di jalur 10, 11, 12, dan 13.
Sementara itu dia menuturkan bahwa operasional dan layanan KRL tetap berjalan normal dimulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan 994 perjalanan per hari. Sebanyak 307 perjalanan melayani di jam sibuk pagi yaitu pukul 04.00-09.00 WIB dan sebanyak 243 perjalanan melayani di jam sibuk sore yaitu pukul 16.00-20.00 WIB.
"Sebagai antisipasi untuk menghindari kepadatan dan antrean di dalam KRL maupun di stasiun, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk melihat aplikasi KRL Access dan gunakan KRL diluar jam sibuk," tambahnya.
Baca Juga
Lebih lanjut seiring meningkatnya aktivitas masyarakat karena dibukanya kembali sejumlah kegiatan ekonomi membuat volume pengguna KRL juga bertambah.
Anne menyebut, dari catatan KAI Commuter sepanjang hari kerja di pekan kelima September (27 September-1 Oktober) rata-rata pengguna KRL sebanyak 359.829 orang per hari. Sedangkan di hari kerja pekan pertama Oktober (4-8 Oktober) rata-rata pengguna KRL sebanyak 384.205 orang per hari atau bertambah sekitar 6,7 persen.
"Terus bertambahnya pengguna KRL diantisipasi KAI Commuter dengan melakukan pembatasan pengguna sesuai kuota yang diizinkan. Selain itu, petugas di lapangan terus memperketat pemeriksaan sertifikat vaksin dan protokol kesehatan yang menjadi syarat untuk naik KRL," imbuhnya.