Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2021 mengalami deflasi 0,04 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
Posisi tersebut mengalami penurunan dari tingkat inflasi pada Agustus 2021 yang tercatat sebesar 0,03 persen mtm.
Dengan demikian, tingkat inflasi secara tahunan pada September 2021 mencapai 1,60 persen (year-on-year/yoy).
Sementara, secara tahun berjalan inflasi mencapai 0,80 persen (year-to-date/ytd).
“Ini adalah deflasi kedua selama 2021 setelah terjadi di bulan Juni 2021,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/10/2021).
Dari 90 kota IHK yang dipantau BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi, sisanya 34 kota mengalami inflasi.
Deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,90 persen, didorong penurunan harga komoditas cabai rawit yang memiliki andil 0,47 persen, ikan tuna 0,13 persen, dan ikan layang 0,11 persen.
Adapun, inflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebesar 0,6 persen, didorong oleh komoditas daging ayam ras andilnya 0,26 persen.