Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan mengingatkan kembali betapa penting peran statistik dalam evidence-based policy dan decision making, baik oleh pemerintah, stakeholders, dan masyarakat luas untuk berbagai kepentingan.
Tema HSN 2021 'Statistik Berkualitas untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh', menurut Margo, dirasa tepat dalam menggambarkan peranan dan kontribusi data statistik berkualitas untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan tumbuh di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Di era disrupsi seperti sekarang ini, BPS sebagai penyedia data statistik Indonesia tentunya berupaya beradaptasi dan bertransformasi dalam proses bisnis statistik agar dapat menghasilkan data statistik terkini secara cepat," paparnya, Sabtu (25/9/2021).
Hal ini dilakukan dengan optimalisasi big data sebagai alternatif sumber data baru yang dapat melengkapi official statistics yang dihasilkan dari kegiatan sensus maupun survei.
Inisiatif pemanfaatan big data oleh BPS, kata Margo, salah satunya Mobile Positioning Data (MPD) untuk mengetahui jumlah wisatawan mancanegara pada daerah perbatasan yang tidak dicakup dalam kantor imigrasi, mencatat wisatawan nusantara, dan mengetahui data commuter.
Dalam peringatan HSN, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo juga menekankan pentingnya data statistik yang akurat dan benar dalam perencanaan hingga mengukur keberhasilan pembangunan sektor pertanian di Indonesia.
Baca Juga
HSN yang diperingati setiap tanggal 26 September ini tidak hanya diperingati oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tetapi juga oleh seluruh insan statistik di Indonesia. HSN bukanlah hari jadi BPS, tetapi merupakan hari diundangkannya UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik.