Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun 2021, terdapat 5,2 juta orang yang telah menerima Kartu Prakerja dan mendapatkan insentif masing-masing sebesar Rp3,8 juta.
"[Total] sebesar Rp7,3 triliun," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (20/9/2021).
Sebanyak 5,2 juta penerima Kartu Prakerja merupakan peserta dari batch/gelombang ke-12 sampai dengan ke-20. Sementara itu, pada gelombang ke-20 terdapat 800.000 peserta yang menerima Kartu Prakerja, dari total 4,9 juta pendaftar.
Sementara itu, Manajemen Kartu Prakerja saat ini tengah melaksanakan seleksi untuk penerima Kartu Prakerja gelombang ke-21. Adapun, pendaftaran untuk gelombang tersebut sudah ditutup kemarin, Minggu (19/9/2021), pukul 23.59 WIB.
"Dan sekarang sedang dimulai gelombang ke-21, dengan 754.000 peserta," jelas Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Pada paruh kedua 2021, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp10 triliun untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja. Dengan dana tersebut, diharapkan bisa memberikan bantuan setidaknya 2,8 juta penerima program.
Baca Juga
Tidak hanya itu, alokasi anggaran untuk Kartu Prakerja dilanjutkan hingga 2022 mendatang dengan anggaran sebesar Rp11 triliun.