Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUFG Pertimbangkan Lego Unit Bisnis Bank di AS

MUFG Union Bank memiliki sekitar 300 kantor cabang dan modal atau book value lebih dari US$16 juta, berdasarkan data the Federal Deposit Insurance Corp.
MUFG/Istimewa
MUFG/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Grup keuangan asal Jepang Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) sedang mempertimbangkan penjualan bisnis banknya di Amerika Serikat seiring dengan maraknya aksi konsolidasi di industri finansial di Negara Paman Sam itu.

Dilansir Bloomberg pada Jumat (17/9/2021), MUFG merekrut tim penasehat untuk mengeksplorasi berbagai opsi untuk MUFG Union Bank NA, kata salah seorang sumber yang meminta tidak diungkap identitasnya karena rencana ini belum diumumkan secara resmi.

MUFG juga disebutkan telah melakukan beberapa diskusi informal dengan beberapa calon pembeli potensial untuk unit bisnisnya tersebut, walaupun tidak akan melakukan proses lelang formal.

Sebagai informasi, MUFG Union Bank memiliki sekitar 300 kantor cabang dan modal atau book value lebih dari US$16 juta, berdasarkan data the Federal Deposit Insurance Corp. Berdasarkan data yang dikompilasi oleh Bloomberg, bank-bank AS diketahui telah terjual dengan nilai buku median 1,4 kali pada tahun ini.

Saat ini, belum ada keputusan akhir yang diambil dan kepastian hasil pembicaraan akan mengarah kepada suatu transaksi, tambah sumber Bloomberg. Sementara itu, perwakilan dari Mitsubishi UFJ menolak untuk memberikan komentar.

Tidak ada keputusan akhir yang dibuat, dan tidak ada kepastian musyawarah akan mengarah pada transaksi, kata orang-orang.

Adapun, penjualan beberapa bank di AS marak seiring dengan upaya bank-bank mencari partner untuk bisa bersaing dengan raksasa di industri ini, seperti JPMorgan Chase & Co. dan para pemain fintech.

Pasar AS yang 'panas' juga telah mendorong beberapa pemain asing untuk mempertimbangkan hengkang dari negara ini.

Sebagai contoh, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA dari Spanyol menjual kantor cabang AS-nya pada tahun ini ke PNC Financial Services Group Inc. seharga sekitar $11,6 miliar. Sementara Bank Leumi Le-Israel BM sedang mempertimbangkan untuk menjual unitnya yang berbasis di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper