Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Transportasi Tertekan saat Pandemi, Menhub Ungkap Strategi Pemulihannya

Sektor transportasi menjadi salah satu yang paling terdampak dengan laju penurunan 15,04 persen sejak pandemi Covid-19 melanda pada awal Maret 2020.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan berjanji untuk menyempurnakan regulasi terkait dengan pengendalian transportasi pada masa pandemi Covid-19.

Seperti diketahui sektor transportasi menjadi salah satu yang paling terdampak dengan laju penurunan 15,04 persen sejak pandemi Covid-19 melanda pada awal Maret 2020.

Pada Juli 2020, dengan adanya perbaikan regulasi pengendalian transportasi, mulai terjadi peningkatan di sektor ini yang ditandai dengan pergerakan pesawat meningkat 42 persen setelah dilakukan sejumlah upaya bersama dengan stakeholder terkait.

Kemudian, Kemenhub bersama pemangku kepentingan berupaya untuk menjaga sektor logistik agar tidak terganggu di tengah masa pandemi. Tercatat, pergerakan logistik tetap lancar dan justru mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan berbagai kebijakan yang diambil pada masa pandemi memprioritaskan aspek kesehatan, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam bertransportasi. Pada saat yang sama, juga tetap memperhatikan keberlangsungan mobilitas masyarakat dan operasional penyelenggara transportasi.

“Seperti disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa Covid-19 belum akan hilang dalam waktu dekat, jadi kita ingin bagaimana masyarakat bisa tetap bertransportasi dengan selamat, aman, dan sehat dan penyelenggara transportasi bisa tetap beroperasi di masa pandemi dengan sejumlah aturan protokol kesehatan. Untuk itu, kami terus menyempurnakan regulasi terkait pengendalian transportasi di masa pandemi,” jelasnya melalui siaran pers, Rabu (15/9/2021).

Lebih lanjut dia mengungkapkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur juga tidak berhenti di tengah pandemi.

"Infrastruktur transportasi adalah bekal masa depan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karenanya, meski di tengah pandemi pembangunannya harus tetap berjalan dan dituntaskan dengan prokes ketat,” imbuhnya.

Menhub menyampaikan pandemi bukan menjadi halangan untuk mewujudkan tersedianya pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman, sehat, dan terjangkau.

“Kita punya amanah besar untuk mempersatukan Indonesia melalui pelayanan transportasi. Tantangan yang dihadapi seperti pandemi akan membuat kita lebih kuat, selama kita terus bersama-sama memperbaiki diri, bersinergi dan juga berdoa kepada Yang Maha Kuasa,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper