Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan proyek strategis nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City pada Juni 2024.
Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan menyebut, usai peresmian itu, Kawasan Industri Terpadu Batang ditargetkan akan langsung beroperasi pada Juli 2024.
"Kita mau diresmikan Presiden Jokowi bulan depan [Juni 2024], artinya ya bulan Juni diresmikan, Juli 2024 sudah operasi," jelasnya saat ditemui di Menara Danareksa, Rabu (15/5/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, Ngurah memastikan sejumlah fasilitas di Kawasan Industri Terpadu Batang sudah dalam keadaan siap. Beberapa di antaranya, yakni fasilitas penyediaan air, pengolahan limbah, hingga petugas patroli kawasan.
Di samping itu, Ngurah menyebut, pihaknya saat ini telah memiliki sepanjang 50 kilometer (km) badan jalan di dalam area kawasan seluas 3.100 hektare, pengolahan air bersih lengkap dengan pipa distribusi, serta jaringan listrik bawah tanah.
"Jadi sebenarnya kawasan itu sudah dioperasikan dan mulai beroperasi. Pabriknya mulai operasi itu artinya pabriknya mulai jalan," tegasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memerinci pembangunan dukungan infrastruktur utamanya berupa akses kawasan seperti jalan, jembatan, pengelolaan sumber daya air (SDA), penyediaan hunian pekerja hingga pengolahan sampah yang menghabiskan dana Rp2,8 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada pola baru dari pembangunan kawasan industri di Jawa Tengah ini, pasalnya KIT Batang merupakan proyek yang memanfaatkan tanah negara dan fasilitasnya disediakan pemerintah mulai dari jalan, air, sanitasi, hingga perumahan.
“Sehingga investor yang datang hanya perlu membangun pabrik dan langsung beroperasi,” pungkas Basuki.