Bisnis.com, JAKARTA – DAMRI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut mendukung pengembangan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), termasuk Mandalika yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Sidik Pramono mengatakan hingga 2021, DAMRI telah melayani lebih dari 40 trayek KSPN yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk KSPN Mandalika.
Menurutnya, dukungan DAMRI terhadap industri pariwisata merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat jaringan transportasi darat melalui pengembangan KSPN di Indonesia.
"DAMRI berharap upaya tersebut juga mampu meningkatkan aksesibilitas, pertumbuhan, dan pemerataan ekonomi lokal berbasis kerakyatan di KSPN Mandalika," ujarnya dalam siaran pers, Senin (13/9/2021).
Adapun dia memerinci, pengembangan KSPN di Mandalika meliputi sejumlah rute. Diantaranya Bandara Internasional Lombok - Bangsal dengan tarif Rp20.000. Rute ini tersedia dengan jam keberangkatan dari Bandara pada pukul 10.00, 12.00, 14.00, dan 15.00. Sebaliknya dari Bangsal jam 07.00, 08.00, 09.00, dan 10.00.
Selanjutnya rute Pelabuhan Lembar - Sirkuit Mandalika. Tarifnya Rp25.000 dengan jam keberangkatan dari Pelabuhan Lembar jam 08.00 dan 09.00. Sementara dari Sirkuit Mandalika jam 13.00 dan 14.00.
Untuk rute Pelabuhan Bangsal - Geopark Rinjani tersedia tarif Rp20.000 dengan jam keberangkatan dari Pelabuhan Bangsal maupun Geopark Rinjani yaitu jam 08.00, 10.00, 12.00, 14.00, dan 16.00.
Sementara rute Terminal Lombok Kahyangan - Mandalika dengan tarif Rp15.000 dan jam keberangkatan Terminal Kahyangan jam 07.00, 08.00, 13.00, dan 14.00. Sebaliknya dari Mandalika jam 10.00, 11.00, 16.00, dan 17.00.
"Wisata Mandalika yang digemari masyarakat ini menyuguhkan keindahan alam yang natural, mulai dari sisi pulau, pantai, dan keindahan laut yang beragam. Pelanggan yang hendak menikmati keindahan tersebut dapat memesan tiket melalui aplikasi DAMRI Apps atau datang langsung ke loket keberangkatan," imbuh Sidik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
