Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerasi teknologi asal Singapura Sea Limited akan mencari tambahan modal senilai US$6,3 miliar dalam bentuk penjualan saham dan obligasi konversi. Angka ini menjadikan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Dilansir Channel News Asia pada Kamis (9/9/2021), perusahaan e-commerce dan gaming yang berbasis di Singapura ini akan menjual American Depository Receipts (ADRs) 11 juta dengan pilihan menawarkan 1,65 juta tambahan sebagai bagian dari greenshoe option.
Sea mengungkapkan penambahan modal akan digunakan untuk tujuan umum perusahaan, seperti investasi dan akuisisi strategis.
"Sea akan melakukan ekspansi pasar, terutama di bisnis baru seperti e-commerce di Amerika Latin dan layanan pengiriman makanan di Asia Tenggara. Kompetisi semakin ketat dan mendapatkan pangsa pasar adalah yang paling penting," kata Sachin Mittal, analis DBS Group Holdings Ltd., seperti dikutip Bloomberg.
Sea yang melantai di bursa New York menutup perdagangan pada Rabu (8/8/2021) dengan nilai US$343,8. Penjualan saham diperkirakan bakal meningkat hingga US$3,8 miliar.
Perusahaan juga mengumpulkan US$2,5 miliar dalam bentuk obligasi konversi yang memiliki greenshoe sebesar US$375 juta.
Baca Juga
Saham Sea naik 72,72 persen tahun ini sehingga kapitalisasi pasar perusahaan mencapai sebesar US$184,93 miliar, terbesar di Asia Tenggara.