Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada komponen inti mencapai 0,21 persen secara bulanan (month-to-month)pada Agustus 2021.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyampaikan kenaikan indeks harga pada komponen inti tersebut didorong oleh inflasi di sektor pendidikan.
“Di Agustus karena ada tahun ajaran baru, ini momentum bagi sekolah swasta untuk meningkatkan pelayanan dengan meningkatkan biaya pendidikan, baik itu uang sekolah SD, SMP, maupun perguruan tinggi,” katanya dalan konferensi pers virtual, Rabu (1/9/2021).
Setianto menjelaskan inflasi pada komponen inti pun memberikan andil yang cukup tinggi pada keseluruhan inflasi, yaitu mencapai 0,14 persen.
Di samping itu, BPS mencatat harga yang diatur pemerintah atau administered price masih mengalami inflasi, yaitu sebesar 0,02 persen mtm.
Sementara itu, harga bergejolak atau volatile food mengalami deflasi sebesar -64 persen mtm dan memberikan andil kepada delasi sebesar 0,11 persen.
Baca Juga
Beberapa komoditas yang menyumbang deflasi yaitu komoditas cabai rawit dengan andil sebesar 0,05 persen, serta cabai merah dan daging ayam ras yang masing-masing memberikan andil 0,04 persen.
Secara keseluruhan, BPS mencatat inflasi pada Agustus 2021 mencapai 0,03 persen secara bulanan .
Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 1,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat tipis dibandingkan dengan posisi pada Juli 2021 sebesar 1,52 persen yoy.