Bisnis.com, JAKARTA - KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) bakal menyesuaikan frekuensi perjalanan dengan jadwal penerbangan dan penumpang pesawat di bandara tersebut.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Supandi mengatakan KA Bandara YIA rencananya akan beroperasi secara komersial pada September 2021. Pekan lalu, Kementerian Perhubungan, Kemenko Maritim dan Investasi, serta Pemerintah Daerah juga telah meresmikan jalur tersebut.
"Direncanakan pertengahan September beroperasi komersial, dengan frekuensi yang akan disesuaikan dengan jadwal dan penumpang pesawat," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (31/8/2021).
Dia menjelaskan, untuk tahap awal direncanakan ada 30 perjalanan, tapi akan dilakukan secara bertahap. Mengenai detail pasti jumlah perjalanan, dia menyebut tergantung pada jumlah penumpang pesawat.
Terkait hal ini, dia menuturkan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Angkasa Pura I (AP I) akan terus berkoordinasi terkait jadwal dan frekuensi KA Bandara YIA sehingga integrasi antar modanya efektif dan efisien.
"Awalnya direncanakan 30 perjalanan tapi ini tidak langsung segitu, namun bertahap. Mungkin di bawah 10 perjalanan per hari, saya kurang tahu, ini PT KAI yang lebih paham," sebutnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, KA Bandara ini direncanakan beroperasi secara komersial pada September 2021 dengan tarif promo sebesar Rp20.000 untuk perjalanan dari dan ke Bandara YIA dan Rp10.000 untuk jalur Stasiun Wates-Tugu PP. Tarif ini sudah mendapat subsidi dari pemerintah melalui skema Publik Service Obligation (PSO).
Kehadiran KA Bandara YIA ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Yogyakarta ke Bandara YIA menjadi hanya 40 menit dari sebelumnya 90 menit menggunakan transportasi darat lain.