Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyebut konstruksi Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo (Yogya – Solo) dapat tersambung hingga Gerbang Tol (GT) Kalasan yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta pada tahun depan.
Direktur Utama JSMR, Rivan A. Purwantono menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memang tengah melakukan percepatan pembangunan Tol Yogya – Solo. Di mana, seluruh pekerjaan dipastikan berjalan sesuai rencana dan standar mutu perusahaan.
"Harapan kami, pada tahun 2026 proyek jalan tol Yogya – Solo sudah dapat digunakan oleh masyarakat sampai dengan Gerbang Tol (GT) Kalasan," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (14/7/2025).
Dengan konektivitas yang semakin terintegrasi, tambah Rivan, ke depan pengembangan distribusi logistik, industri kreatif, dan potensi pariwisata di koridor Jalan Tol Yogya – Solo diklaim akan terus bergeliat.
Sejalan dengan hal itu, manajemen Jasa Marga optimistis progres pembangunan infrastruktur Jalan Tol Jogja – Solo Segmen Prambanan – Purwomartani berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat sekitar.
Pada saat yang sama, manajemen JSMR turut memberikan update terbaru mengenai rencana pengenaan tarif Segmen Klaten – Prambanan yang saat ini sudah beroperasi tanpa tarif sejak 2 Juli 2025.
Baca Juga
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo Rudy Hardiansyah menjelaskan bahwa Segmen Klaten –Prambanan yang sudah resmi beroperasi itu kini tengah menunggu terbitnya Surat Keputusan Tarif dari Pemerintah.
Dia juga menambahkan, PT JMJ akan terus menjaga target konstruksi di lapangan berjalan sesuai dengan rencana dan standar.
“Hingga saat ini, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jogja Solo Segmen Prambanan – Purwomartani sudah mencapai 99,50%, sementara progres konstruksi mencapai 78,90%. Kami akan terus memantau dan menjaga _timeline_ konstruksi, sehingga target penyelesaian Segmen Prambanan–Purwomartani dapat selesai sesuai rencana" pungkasnya.