Bisnis.com, JAKARTA - Vice President Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank (ADB) Bambang Susantono mengatakan bahwa lembaganya memproyeksikan ekonomi Indonesia tahun 2021 berada di angka 4 persen.
Perkiraan terbaru bakal akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Angkanya lebih rendah dari yang diumumkan pemerintah
“Terakhir pada Juli lalu kita perkirakan 4 persen. Kencenderungannya akan turun. Sekitar 3,5 persen sampai 4 persen dan itu nanti biasanya dikeluarkan bulan September,” katanya pada diskusi virtual, Selasa (31/8/2021).
Pemerintah dalam beberapa kesempatan mengumumkan ekonomi Indonesia ada pada rentang 3,7 persen sampai 4,5 persen. Angka ini turun dari proyeksi sebelumnya karena adanya gelombang Covid-19 pada Juli.
Dengan angka tersebut, Bambang melihat pemulihan ekonomi sudah terjadi. Tahun lalu Indonesia mengalami resesi dengan produk domestik bruto (PDB) di angka minus 2,1 persen.
Meski membaik, Bambang melihat berdasarkan catatan yang ada, PDB Indonesia masih belum pada tren sebelum Covid-19. Harapannya, ekonomi kembali pada jalurnya.
Baca Juga
Di sisi lain, pemerintah perlu mewaspadai pemulihan yang berbentuk K. Artinya, ada sektor yang tumbuh di tengah pandemi dan ada sektor sebaliknya.
“Kita tidak menginginkan terjadinya kesenjangan yang makin melebar. Itu yang ingin kita hindari,” ujar pejabat ADB.