Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Pengaruhi Penjualan Rumah Tapak Summarecon Agung

Masyarakat tetap ingin mendatangi show unit yang dijual, meskipun perusahaan telah melakukan penjualan secara digital melalui media sosial.
Sebuah bus anterjemput melintas di tengara (landmark) kawasan Summarecon Bekasi./summarecon.com
Sebuah bus anterjemput melintas di tengara (landmark) kawasan Summarecon Bekasi./summarecon.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak awal Juli 2021 mempengaruhi penjualan rumah tapak di dalam negeri, karena tidak dapat mengunjungi langsung hunian yang ingin dimilikinya.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto P. Adhi mengatakan bahwa masyarakat tetap ingin mendatangi show unit yang dijual, meskipun perusahaan telah melakukan penjualan secara digital melalui media sosial.

“Konsumen ingin merasakan langsung bagaimana tinggal di rumah itu. Di Summarecon Bogor, saat kami adakan penjualan offline, banyak yang datang sehingga untuk melihat show unit harus digilir masuknya,” katanya dalam Public Expose secara virtual, Selasa (24/8/2021). 

Menurutnya, penjualan rumah tapak perusahaan sedikit mengalami penurunan karena PPKM. Dia pun berharap melandainya kasus Covid-19 saat ini bisa membuat masyarakat kembali mengunjungi show unit dengan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun, realisasi marketing sales yang diperoleh emiten berkode SMRA hingga Juli mencapai Rp3 triliun dari target Rp4 triliun sepanjang tahun ini. Produk unit rumah yang diminati kebanyakan seharga Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.

“Jadi kami sudah mencapai 75 persen perolehan marketing sales di semester I/2021,” ujarnya.

Pihaknya juga meyakini kondisi properti akan semakin membaik. Summarecon pun terus menggali produk konsumen yang disukai dan sesuai harapan konsumen, termasuk skema pembayarannya.

“Kami yakin dengan kasus semakin membaik, properti akan terus semakin positif. Tentu kami mencari potensi produk yang sesuai harapan, kami beradaptasi permintaan konsumen,” ucap Adrianto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper