Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Beroperasi Besok, Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang Gratis selama 2 Minggu

Dengan pengumuman tersebut, maka bisa dipastikan ruas tol yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo itu baru akan menerapkan tarif pada medio September 2021.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menggratiskan tarif ruas Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang sejak resmi dioperasikan pada 24 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB hingga dua pekan mendatang.

“Kami harapkan masyarakat segera menikmati ruas tol [Kelapa Gading—Pulo Gebang] ini yang mulai dioperasikan Selasa, 24 Agustus 2021, pukul 00.00 WIB. Pengoperasian jalan tol ini selama dua minggu ke depan masih belum bertarif dan belum berbayar,” isi keterangan dalam laman resmi BPJT, Senin (23/8/2021).

Dengan pengumuman tersebut, maka bisa dipastikan ruas tol yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo itu baru akan menerapkan tarif pada medio September 2021.

BPJT pun meminta masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari pembebasan tarif ruas tol yang memiliki panjang 9,29 kilometer tersebut.

Seperti diketahui, Jalan Tol Kelapa Gading—Pulo Gebang merupakan bagian dari Jalan Tol Semanan—Sunter—Pulo Gebang sepanjang 29,67 kilometer.

Konstruksi jalan bebas hambatan tersebut dinilai akan menyerap investasi hingga Rp20,73 triliun dengan biaya konstruksi senilai Rp12,37 triliun.

Dalam jaringan enam ruas Tol DKI Jakarta, ruas selanjutnya yang siap dibangun adalah Semanan—Grogol sepanjang 9,5 kilometer. Ruas tersebut merupakan bagian dari jalan Tol Semanan—Kelapa Gading sepanjang 20,38 kilometer.

Adapun, ruas Duri Pulo—Kampung Melayu (12,56 Kilometer) dan Kemayoran—Kampung Melayu (9,6 kilometer) akan masuk dalam konstruksi tahap II.

Sementara itu, ruas Ulujami—Tanah Abang (8,7 kilometer) dan Pasar Minggu—Casablanca (9,16 kilometer) akan masuk pada konstruksi tahap III.

PT Jakarta Tollroad Development selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) enam ruas Tol DKI Jakarta memiliki saham tol tersebut hingga 99,9999 persen. Sementara itu, PT PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. dan PT Jakarta Propertindo memiliki saham masing-asing sekitar 0,00005 persen.

Pengembangan enam ruas tol tersebut dinilai cukup menarik, lantaran mayoritas pembiayaan jalan bebas hambatan tersebut berasal dari Bank Pembangunan Daerah (BPD).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper