Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Rokan memperbarui 264 paket kontrak pengembangan usaha lokal atau local business development (LBD) untuk kegiatan operasi perseroan di Wilayah Kerja Rokan.
Jaffee Arizon Suardin, Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR), mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan peluang bisnis kepada perusahaan kecil dan koperasi lokal yang ada di sekitar WIlayah Kerja (WK) Rokan.
“Program LBD bertujuan untuk membina dan meningkatkan potensi bisnis perusahaan kecil dan koperasi, sehingga kapabilitas dan skala bisnisnya dapat terus meningkat,” katanya, Jumat (20/8/2021).
Melalui Program LBD, PHR nantinya akan melatih kemampuan peserta dalam pengadaan barang dan jasa, memberikan akses bisnis, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat tempatan.
Jaffe menuturkan, pembaruan 264 paket kontrak LBD itu akan memberikan lapangan pekerjaan kepada lebih dari 1.550 orang.
Paket-paket pekerjaan dalam program LBD pun bernilai di bawah Rp1 miliar dengan durasi 12—18 bulan. Nantinya, proses pengadaan barang dan jasa tetap mengacu kepada prosedur yang baku.
Asril Fuad, salah seorang peserta LBD dari Petapahan, Kampar, Riau, mengatakan bahwa Program LBD benar-benar memberdayakan dan memberikan pekerjaan kepada masyarakat lokal.
“Yang bekerja bersama kami adalah orang-orang di sekitar operasi PHR,” kata Asril yang juga pemilik PT Putra Petapahan Bersaudara.
Komitmen PHR, kata Asril, memberikan peluang bagi usaha kecil untuk terus berkembang untuk mengerjakan paket pekerjaan yang lebih besar.
Adapun, proyek-proyek di bawah Program LBD mempunyai kriteria, antara lain risiko rendah terhadap operasi minyak dan gas bumi (migas), keahlian dan teknologi yang diperlukan sederhana sampai sedang, serta barang/material tersedia dan mudah didapat di pasaran lokal/dalam negeri.
Contoh pekerjaan bidang jasa dalam Program LBD itu meliputi pengecatan pipa, tangki air, perkantoran, perumahan perusahaan, marka jalan, penghijauan dan pertamanan. Kemudian di bidang konstruksi, antara lain pembangunan trotoar, pagar, rumah ibadah, dan patok tanah.
Seiring peningkatan kegiatan di WK Rokan yang masif dan agresif, kebutuhan terhadap barang dan jasa penunjang turut meningkat. Hal tersebut menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha lokal, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, yang pada akhirnya menggerakkan industri dan perekonomian.
