Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Tes PCR Turun, ILKI: Semoga Tak Kurangi Kualitas Hasil

Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia atau ILKI berharap penurunan harga tes PCR tidak mengurangi kualitas dari hasil laboratorium.
petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu. istimewa
petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) berharap penurunan harga tes PCR dalam SE Kemenkes No. HK. 02.02/I/2845/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR tidak mengurangi kualitas proses di laboratorium.

Ketua ILKI Purwanto mengatakan pemerintah masih perlu mengkaji dengan seksama beleid tersebut agar tidak bertentangan dengan standar good laboratory seperti diatur dalam Permenkes No. 43/2010 tentang Pusat Pelayanan Kesehatan.

"Penurunan harga PCR harus dipertimbangkan matang-matang oleh pemerintah. Diharapkan nanti praktik laboratorium yang sesuai dengan standar good laboratory tidak tergerus oleh mekanisme pasar, termasuk penurunan harga," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).

Purwanto menjelaskan sektor laboratorium tidak mengharapkan harga PCR tinggi. Namun, dengan adanya penurunan harga kualitas layanan kesehatan tetap bisa memberikan hasil yang optimal kepada masyarakat.

Dalam menentukan harga batas atas, sambungnya, pelaku sektor kesehatan memiliki unit cost minimal. Dalam menentukan harga eceran tertinggi, kata Purwanto, harus disesuaikan dengan kemampuan sektor hulunya.

"Di laboratorium terdapat harga normal yang menjadi batas bawah harga alat kesehatan," jelasnya.

Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kuntjoro Adi Purjanto menambahkan banyak hal yang belum terang dari keputusan pemerintah melakukan penurunan harga PCR.

"RS membutuhkan transparansi dari pemerintah. Agar, prinsip fairness antara pemangku kepentingan sektor kesehatan bisa diterapkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper