Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 2.689 pekerja eks PT Chevron Pacific Indonesia telah resmi bergabung menjadi pegawai Pertamina usai Blok Rokan secara resmi dialihkan kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Pertamina menggelar Town Hall Meeting secara daring untuk menyambut bergabungnya pegawai baru tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan, pengelolaan Blok Rokan oleh BUMN diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk bangsa dan negara.
Nicke juga mengucapkan selamat bergabung kepada 2.689 pekerja tersebut sebagai Perwira (sebutan untuk seluruh pekerja Pertamina) PHR dan menjadi keluarga besar dan energi baru Pertamina.
“Dengan bergabungnya wilayah kerja Rokan ke Pertamina Group, maka terbuka kesempatan untuk sinergi dan kolaborasi dengan seluruh anak perusahaan di Pertamina Group agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan lebih optimal,” ujar Nicke, dikutip dari siaran pers, Selasa (10/8/2021).
Menyambut Perwira baru, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip berharap agar nilai-nilai dan praktik terbaik yang selama ini telah diterapkan dari wilayah semula agar dapat diteruskan, bahkan ditingkatkan di Pertamina Hulu Rokan.
“Pertamina Subholding Upstream menjadi bagian dari Pertamina untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Saya yakin bahwa kehadiran dan dukungan dari rekan-rekan dari Wilayah Kerja Rokan yang telah bergabung akan memperkuat Subholding Upstream untuk tetap berperan aktif dalam menunjang ketahahan energi nasional, visi dan misi Pertamina Group, serta target yang telah diamanahkan,” kata Budiman.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin menyampaikan sambutan hangatnya kepada Perwira Pertamina di Blok Rokan.
“Proses alih kelola ini sudah melalui jalan yang panjang dan hari ini, 9 Agustus 2021, adalah hari yang baru untuk mengembangkan blok ini. Perjuangan baru yang dimulai dengan slogan SUMATERA [Sustainable, Massive, To Grow, Efficient, Resilient, Aggressive] menuju One Team One Goal,” kata Jaffee.
Sebagai anak usaha Subholding Upstream Pertamina, PHR menjadi lead coordinator untuk mengelola seluruh wilayah kerja hulu migas Pertamina di Sumatra.
Sebelum bergabungnya Wilayah Kerja Rokan, sampai dengan semester I/2021, Regional Sumatra telah memproduksi minyak sebanyak 49 ribu BOPD dan gas sebanyak 768 juta standar kaki kubik per hari.