Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Targetkan Produksi Blok Rokan Menjadi 175.000 Bph

Berdasarkan Data SKK Migas, produksi di Blok Rokan sepanjang semester I/2021 oleh PT Chevron Pacific Indonesia berada pada level 160.646 BOPD, angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan target yang dipatok dalam APBN 2021 sebesar 165.000 BOPD.
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. /SKK Migas
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. /SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah resmi mengelola Blok Rokan, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Rokan ditargetkan dapat memproduksi minyak dengan capaian yang lebih tinggi.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Julius Wiratno mengatakan dengan jumlah kegiatan pengeboran dan ketersediaan alat yang lebih massif, maka produksi di Blok Rokan ditargetkan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

"Sampai Desember 2021 nanti dengan rig sekitar 17-18 yang mengebor, produksi bisa sekitar 175.000-180.000 barel per hari," katanya kepada Bisnis, Rabu (3/8/2021).

Berdasarkan Data SKK Migas, produksi di Blok Rokan sepanjang semester I/2021 oleh PT Chevron Pacific Indonesia berada pada level 160.646 BOPD, angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan target yang dipatok dalam APBN 2021 sebesar 165.000 BOPD.

Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee Suardin meyakini produksi di Blok Rokan dapat meningkat pada saat alih kelola dilaksanakan. Pasalnya, sepanjang tahun ini Pertamina menargetkan pengeboran yang masif.

Adapun, Pertamina Hulu Rokan akan mengebor sebanyak 161 sumur pascaalih kelola di Blok Rokan yang akan dimulai pada 9 Agustus 2021.

Jaffee mengungkapkan, bakal ada tambahan sekitar 77 sumur dari komitmen CPI yang tidak selesai sampai dengan masa alih kelola pada 9 Agustus mendatang. Pada target sebelumnya, untuk 2021 rencananya Pertamina hanya akan mengebor sebanyak 84 sumur.

"161 sumur sampai Desember, targetnya level produksi terjaga dan bisa naik," ungkapnya.

Jaffee menuturkan, Pertamina Hulu Rokan telah menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana tersebut. Guna memuluskan rencana pengeboran sumur, sebanyak 16 sampai dengan 17 rig telah dipersiapkan.

Selain itu, Jaffee menyebut seluruh sumber daya manusia, serta material pendukungnya telah dipersiapkan agar pada saat masa transisi selesai, seluruh kegiatan bisa langsung dimulai.

"Untuk itu persiapan terus kami lakukan, dari sisi Pertamina yang direncakan jumlah rignya, materialnya, dari sisi Pertamina sudah siap. Jadi memang tujuannya proses alih kelola berjalan lancar tanpa gangguan, kita ada target agar liftingnya bertambah dengna program kerja masif," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper