Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Kesiapan Bandara Lombok Dukung World Superbike 2021

PT Angkasa Pura I mengembangkan Bandara Lombok agar dapat mendukung ajang World Superbike 2021.
Bandara Internasional Lombok./ Dok. Angkasa Pura I
Bandara Internasional Lombok./ Dok. Angkasa Pura I

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I optimistis Bandara Internasional Lombok siap mendukung perhelatan olahraga otomotif World Superbike pada November 2021 dan berbagai event lainnya yang akan digelar di kawasan The Mandalika.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan kesiapan ini didukung dengan telah rampungnya pembangunan terminal baru penumpang dan pembaruan dokumen administratif Aeronautical Information Publication (AIP), termasuk fasilitas runway dan apron baru Bandara Lombok.

Dia menjelaskan pengembangan terminal baru Bandara Lombok ini menambah total luasan terminal penumpang menjadi 43.501 meter2 dengan kapasitas sekitar 7 juta penumpang per tahun.

"Bandara Lombok siap mendukung kelancaran perhelatan olahraga otomotif World Superbike pada akhir 2021 dan berbagai event yang akan dielenggarakan di Kawasan The Mandalika," kata Faik dalam siaran pers, Sabtu (31/7/2021).

Dia menambahkan selain proyek perluasan terminal penumpang, AP I juga juga melakukan perpanjangan dan pengerasan landas pacu (runway) Bandara Internasional Lombok dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan pengerasan runway meningkatkan nilai PCN dari 56 menjadi 64.

Dengan spesifikasi panjang runway dan tingkat PCN itu, maka runway Bandara Lombok Praya dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo peserta MotoGP. Hingga pertengahan Juli 2021, progress proyek perpanjangan runway Bandara Lombok mencapai 55,89 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Oktober 2021.

Selain perpanjangan runway, juga dilakukan perluasan apron menjadi 136.300 meter2 dari luas eksisting yang hanya 108.100 meter2. Apron tersebut mampu menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body. Hingga pertengahan Juli 2021, progress proyek perluasan apron ini mencapai 81,57 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2021.

Pengembangan fasilitas lainnya yaitu pengembangan fasilitas kargo, pembuatan rapid exit taxiway (RET), parallel taxiway timur dengan luas 865 meter x 23 meter, pembangunan waving gallery, serta perluasan parkir penumpang.

Adapun fasilitas kargo yang dikembangkan yaitu pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper