Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arena Olahraga PON di Papua Pakai Teknologi Baru, Apa Saja?

Pada akhir bulan ini atau Juli 2021, pemerintah menargetkan delapan arena olahraga akan rampung di Papua, di mana sebanyak lima di antaranya telah selesai masa konstruksinya.
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (13/3/2020). /Antara Foto-Gusti Tanati
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (13/3/2020). /Antara Foto-Gusti Tanati

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan telah menyelesaikan lima infrastruktur dan arena olah raga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua. Sebanyak tiga arena olah raga ditargetkan rampung akhir bulan ini atau Juli 2021.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan kelima arena olah raga tersebut telah diserahterimakan ke Pemerintah Daerah Papua. Diana berujar pihaknya telah menggunakan dan memasang teknologi terbaru pada kelima arena olah raga tersebut.

"Pemanfaatan teknologi seperti photovoltaic yang dipasang pada atap sebagai back-up sumber energi juga bertujuan untuk menekan biaya operasional dan pemeliharaan," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (26/7/2021).

Pada Arena Aquatic, Diana mengatakan pihaknya telah melengkapi arena tersebut dengan panel baja modular yang dilapisi membran PVC liner. Menurutnya, teknologi tersebut dapat menghindari risiko kebocoran pada kolam untuk jangka waktu yang panjang.

Selain itu, lanjutnya, kolam kompetisi telah dilengkapi dengan Automatic Moveable Bulkhead sehingga dapat dimanfaatkan untuk nomor pertandingan jarak pendek 25 meter. Di samping itu, pembangunan Arena Aquatic juga menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang mencakup struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal sampai dengan landscape.

Oleh karena itu, Diana berujar Arena Aquatic PON XX telah memperoleh Sertifikat dari Federasi Renang Internasional (FINA). Arena Aquatic, ujarnya, juga telah memenuhi standar Olimpiade pada Juli 2020.

Pada Istora Papua Bangkit, Diana mengatakan bangunan tersebut telah mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Ketiga penghargaan tersebut adalah struktur atap baja lengkung dengan bentang terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan instalasi textile duct dengan ring internal terpanjang.

Selanjutnya, Diana menyatakan Venue Hockey Outdoor telah melalui proses Sertifikasi FOP di lapangan Hockey Outdoor yang dilakukan oleh Fasilitator Sertifikasi Lapangan Federasi Hockey Internasional (FIH). Hal yang sama juga dilakukan pada Arena Cricket di Papua yang merupakan Arena Cricket pertama di Indonesia yang memenuhi standar internasional.

Selain kelima venue tersebut, Diana mencatat pihaknya telah mengucurkan anggaran senilai Rp233,8 miliar untuk membangun infrastruktur PON lainnya. Beberapa di antaranya adalah pembangunan tiga arena olah raga tambahan senilai Rp128,2 miliar, yakni Arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan yang ditargetkan rampung akhir Juli 2021.

"Untuk selanjutnya setelah seluruhnya rampung, kegiatan OP akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi. Kementerian PUPR telah menyiapkan SOP-nya agar pengoperasian dan pemeliharaan dapat dilakukan secara optimal", ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper